Polisi Tangkap 54 Remaja Kumpul di Makam Keramat Tajug, Bawa Celurit Hendak Tawuran

TANGERANG SELATAN, iNews.id - Polisi menggerebek area Makam Keramat Tajug, Cilenggang, Serpong, Tangerang Selatan (Tangsel), Sabtu (9/8/2025) dini hari. Petugas menangkap 54 remaja yang hendak tawuran.

"Kita amankan 54 orang yang tergabung dalam kelompok gabungan berbagai wilayah di lokasi," kata Kapolsek Serpong Kompol Suhandono, Minggu (10/08/25).

Baca Juga

Rusia Bilang 100 Jet Tempur Rafale Prancis Tak Bisa Menolong Ukraina

Kepanikan pun terjadi saat petugas sampai di akses masuk makam. Puluhan remaja itu berhamburan melarikan diri.

Tak tinggal diam, para personel Polsek Serpong itu memburu para remaja hingga menyisir ke beberapa sudut area makam. Total 54 remaja diamankan.

Baca Juga

Viral Video Tawuran Pelajar di Lombok Tengah, Sekolah: Terjadi di Luar Jam Belajar

Dari tangan mereka, polisi menyita sejumlah senjata tajam jenis celurit berukuran besar, 28 handphone, serta 25 unit sepeda motor.

Para remaja yang diamankan berasal dari berbagai wilayah seperti Cisauk Kabupaten Tangerang, Pagedangan Kabupaten Tangerang Pamulang, Ciputat, hingga Gunung Sindur Kabupaten Bogor.

Baca Juga

Tawuran Pecah di Lebak Banten, Polisi Amankan 3 Siswa SMP dan Sebilah Celurit

Rata-rata pelaku masih berstatus sebagai pelajar dengan rentang usia antara 14 hingga 18 tahun. Meski pun ada pula beberapa yang berusia di atas itu dengan status sebagai pekerja atau pengangguran.

Baca Juga

Rano Karno Dengar Tawuran di Jakarta Didanai: Mereka Punya Jadwal Berantem

Suhandono mengatakan, para pelaku digerakkan oleh remaja berinisial DU, admin dari salah satu akun media sosial yang kerap menjadi perantara aksi tawuran. Sayangnya, DU berhasil lolos dan masih menjadi target buruan polisi.

"Tugas dan perannya dalam mengelola atau mengorganisir kegiatan tawuran," ungkapnya.

Baca Juga

Tawuran Maut di Belawan Medan, Pemuda Tewas Tertembak Senapan Angin Rakitan

Dikatakannya, kelompok itu berkumpul di area makam untuk menanti arahan selanjutnya siapa lawan dan di mana titik tawuran. Beruntung, aksi tersebut lebih dulu digagalkan berkat informasi warga.

Editor: Rizky Agustian