Polisi Tangkap Preman Tukang Palak di Mal Cipinang Indah, Satu Pelaku Masih Buron

JAKARTA, iNews.id – Polisi menangkap preman yang beberapa waktu lalu memalak tiga remaja di Mal Cipinang Indah, Duren Sawit, Jakarta Timur. Kasus ini sebelumnya sempat viral di media sosial.

“Untuk tersangka ada dua. Satu sudah ditahan, satu kami tetapkan DPO (daftar pencarian orang),” kata Kapolres Jakarta Timur, Kombes Pol Leonardus Simarmata, Jumat (19/5/2023).

Baca Juga

Raja Game China Tuntut Mantan Pasangan Rp704 Miliar, tapi Dituduh Balik Miliki 300 Anak

Menurut dia, pelaku berinisial CEES bersama satu rekannya berinisial R, yang saat ini jadi buron alias DPO, memang kerap mengancam para korban.

Ketika beraksi di Mal Cipinang, modus yang digunakan para tukang palak itu adalah menyampaikan informasi kepada korban bahwa lingkungan yang dilintasinya merupakan titik rawan pencurian ponsel genggam. Pelaku lantas meminta para korban yang didominasi anak-anak itu agar memberikan ponsel genggam mereka dengan dalih untuk diamankan pelaku.

Baca Juga

Palak Sopir Truk di Bogor, Pria Berbaju Ormas Ditangkap

“Pelaku juga mengancam ke korban, kalau macem-macem akan diceburin ke kali,” ujar Leonardus.

Setelah mendapatkan ponsel hasil pemerasan itu, para pelaku menjualnya melalui marketplace. “Pelaku tawarkan HP untuk dijual. (HP) rata-rata ke-unclok (sudah terbuka), caranya dengan mengancam korban untuk membuka HP mereka biar pelaku tau polanya,” tuturnya.

Baca Juga

Viral Pria Berbaju Ormas Palak Sopir Truk di Bogor: Lu Lewat Wilayah Gua

Para pelaku dikenakan Pasal 368 dan 378 KUHP dan terancam hukuman penjara paling lama sembilan tahun dan empat tahun.

Baca Juga

Viral Turis Taiwan Diduga Dipalak Rp60 Juta, Imigrasi: Bisa Jadi Hoaks Ingin Jelekkan RI

Sebelumnya, sempat viral video di media sosial tiga orang remaja berlari meminta pertolongan di depan Mal Cipinang Indah Duren Sawit, Jakarta Timur, Sabtu, 6 Mei 2023. Mereka diduga menjadi korban aksi premanisme berupa pemalakan.

Rekaman video CCTV yang viral dimaksud tersebut ditayangkan oleh akun Instagram @fakta.jakarta. Peristiwa itu berujung pada perampasan enam ponsel dan penyanderaan dua remaja SMP.

Editor: Ahmad Islamy Jamil