Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Jimly Buka Suara soal Aturan Polisi Boleh Menjabat di 17 Instansi
Advertisement . Scroll to see content

Polisi Terima Laporan Pungli di Citayam Fashion Week, Trotoar Jadi Tempat Parkir Liar

Senin, 25 Juli 2022 - 15:46:00 WIB
Polisi Terima Laporan Pungli di Citayam Fashion Week, Trotoar Jadi Tempat Parkir Liar
Polisi menerima laporan adanya pungutan liar (pungli) di lokasi Citayam Fashion Week. (Foto MPI).
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Polisi menerima laporan adanya pungutan liar (pungli) di lokasi Citayam Fashion Week, zebra cross Dukuh Atas, Jakarta Pusat. Pungli itu untuk penggunaan trotoar jalan yang dijadikan tempat parkir liar.

Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Komarudin mengatakan laporan itu tengah didalami penyidik. 

"Kami juga sedang dalami soal pungutan liar karena trotoar dijadikan parkir itu," kata Komarudin saat dihubungi, Senin (25/7/2022). 

Komarudin mengatakan sejumlah warga telah melaporkan adanya tindakan pungli di lokasi Citayam Fashion Week. Bukti-bukti dokumentasi tindakan itu pun telah dikantongi kepolisian. 

"Dokumentasi laporan dari masyarakat sudah banyak kirimkan ke saya. Sekarang lagi kita dalami laporannya," ucap Komarudin.  

Komarudin sebelumnya mengaku membahas pemindahan Citayam Fashion Week dari zebra cross Dukuh Atas, Jakarta Pusat, ke momen car free day (CFD). 

"Seperti yang sudah disampaikan oleh Bapak Wakil Gubernur sarankan ada beberapa titik contohnya di Sarinah terus di selatan Monas itu kan ada space-space yang memungkinkan. Saya pun pernah menawarkan kalau misalnya aktivitas di jalan itu lebih baik menggunakan sarana car free day," jelas Komarudin. 

Komarudin mengatakan usulan pemindahan Citayam Fashion Week ke CFD pun telah disampaikannya kepada Wakil Wali Kota Jakarta Pusat, Irwandi. Menurut Komarudin, aparat kepolisian dan pemerintah daerah siap mendukung kegiatan kreativitas anak muda selama tidak mengganggu ketertiban umum. 

"Kami sudah sampaikan dalam diskusi dengan wakil wali kota sudah kami sampaikan. Beliau-beliau support untuk siapkan fasilitas," tutur Komarudin. 

Jika opsi itu ditolak dan Citayam Fashion Week tetap digelar di zebra cross Dukuh Atas, Komarudin berharap adanya aturan hukum yang jelas dari kegiatan tersebut. Salah satunya dibuatkan peraturan daerah (perda) penutupan jalan di lokasi tersebut. 

"Kita juga menyarankan kalau pun memang itu diizinkan ya mungkin bisa dibuatkan perda jalan itu kita tutup aja sekalian," kata. 

Lebih lanjut dia mengatakan pihaknya tidak melarang tiap kegiatan kreatif anak muda. Namun, dia meminta kegiatan itu tetap mengikuti aturan yang berlaku. 

"Kalau jalan itu ditutup kita sosialisasikan ke masyarakat. Tinggal nanti orang yang di sekitar situ mau nggak kalau jalan itu ditutup. Hal-hal ini yang harus diurai dikoordinasikan agar semua pihak terlayani," pungkas Komarudin.

Editor: Faieq Hidayat

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut