Polres Metro Bekasi Kota Bubarkan Paksa Anggota Ormas dengan Tembakan Gas Air Mata

Pembubaran anggota ormas PBBB dan Gempa tersebut terpaksa dilakukan petugas menggunakan tindakan represif karena mereka sulit mematuhi perintah aparat untuk membubarkan diri. Terlebih saat ini dalam kondisi pandemi Covid-19.

Baca Juga

Infografis Albert Einstein Kecam Zionisme dan Prediksi Kehancuran Israel

Setelah puluhan tabung gas air mata ditembakkan ke arah kerumunan, petugas akhirnya mampu mengurai masa dari Jalan Pramuka depan Mapolres Metro Bekasi Kota.

"Anggota ormas PBB meminta polisi menghadirkan ketua ormas Gempa. Karena anggota ormas Gempa telah melukai beberapa anggota PBB," kata Sekjen DPC Ormas PBB Kota Bekasi Riswandi Sianipar.

Baca Juga

Bobol Rumah Warga Gasak 3 Handphone, 2 Pria di Belitung Timur Ditangkap Polisi

Dari informasi yang dihimpun di lapangan, peristiwa bentrokan antara anggota ormas PBB dan Gempa dipic persoalan utang piutang. Anggota ormas PBB menagih utang kepada seseorang.