Pompa Dukuh Atas Sempat Rusak, Wagub DKI Jakarta Singgung Sabotase Tahun Lalu
JAKARTA, iNews.id - Rumah pompa Dukuh Atas sempat terganggu operasionalnya setelah diputusnya kabel meteran PLN. Gangguan operasi rumah pompa Dukuh Atas di tengah curah hujan tinggi bisa berdampak banjir.
Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria (Ariza) mengungkapkan, jajarannya pernah menangkap orang tak dikenal (OTK) yang diduga ingin melakukan sabotase kabel rumah pompa Dukuh Atas pada 2020.
Saat itu, para pelaku langsung ditangkap oleh para petugas yang berjaga di rumah pompa tersebut.
"Terkait pompa, itu dulu memang pernah ada ya kejadiannya dulu 24 Juli 2020 ada orang tak dikenal masuk ke rumah pompa dini hari tapi keburu ketangkap," kata Ariza di Balai Kota, Jakarta, Jumat (21/1/2021).
Ariza memastikan, polisi tengah memburu pelaku yang telah memotong kabel meteran listrik rumah pompa yang berlangsung pada 14 Januari 2021 lalu.
Dia menambahkan saat ini rumah pompa Dukuh Atas tetap bisa beroperasi lantaran pelaku hanya memutus kabel meteran rumah pompa ke PLN dan tidak sampai memutus aliran listriknya.
"Kejadian yang beberapa hari kemarin ini, sedang diproses, kita akan lihat, apa motifnya, apa masalahnya, apa yang dilakukan. Tapi alhamdulillah sekalipun ada kabel yang dipotong, tidak menghentikan, pompa yang ada tetap berfungsi," katanya.
Sebelumnya, Sudin Bina Marga Jakarta Pusat tak mau berspekulasi adanya dugaan sabotase dalam peristiwa diputusnya kabel rumah pompa Dukuh Atas, Tanah Abang, Jakarta Pusat.
"Kalau sampai ke sabotase saya pribadi nggak mau berpikiran terlalu jauh karena di lingkungan situ kan banyak pemulung di daerah sana memang untuk tingkat kriminalnya memang agak tinggi juga," kata Kasi Jalan Jembatan dan Kelengkapan Jalan Sudin Bina Marga Jakpus, Yudha Catur Suharnanto saat dihubungi, Kamis 21 Januari 2021.
Yudha mengungkapkan, petugas PPSU juga beberapa kali sempat kehilangan handphone saat bertugas membersihkan di sekitar lokasi rumah pompa Dukuh Atas.
Dia pun menduga kabel meteran rumah pompa Dukuh Atas yang menghubungkan ke PLN tersebut sengaja diputus untuk dicuri. Namun, pelaku belum sempat mengambil kabel tersebut.
"Saya nggak mau berandai-andai nih, karena kita juga nggak tahu ya, pelaku nggak ketahuan, motifnya apa cuman intinya pas kemarin itu kabel pengawatnya diputus gitu." tutur dia.
Dia memastikan pemutusan kabel meteran PLN di rumah pompa Dukuh Atas tidak menganggu operasional pengoperasian pompa di lokasi.
"Cuma kan dikhawatirkan misalkan kabel ini diputus bisa saja mungkin dia mutus kabel lain segala macam. Kita kan nggak tahu, cuman memang kemarin secara dampak ke rumah pompa sih nggak (ada) karena yang diputus itu cuman ke Kwh meternya aja. tapi kalau secara supply ke pompanya masih aman," katanya.
Editor: Muhammad Fida Ul Haq