Pramono Segera Bahas Perubahan APBD DKI dengan DPRD usai Dana Bagi Hasil Dipangkas
JAKARTA, iNews.id - Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung menyebut refocusing alokasi Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) 2026 masih dalam pembahasan internal Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta. Diketahui, APBD DKI 2026 dari Rp95,35 triliun berkurang menjadi Rp79,06 triliun usai dana bagi hasil ke daerah dipangkas hampir Rp15 triliun.
"Ya sekarang ini pembahasan masih di internal Balai Kota," kata Pramono di Balai Kota Jakarta dikutip, Sabtu (11/10/2025).
Pramono menambahkan, pembahasan dengan legislatif akan dilakukan paling lambat dua pekan mendatang.
"Kami akan memulai pembahasan dengan DPRD mungkin seminggu dua minggu lagi. Jadi semuanya sesuai dengan rencana," tuturnya.
Sebelumnya, Pramono menyebut bahwa dana bagi hasil ke daerah mengalami penurunan yang membuat APBD DKI Jakarta 2026 hanya menjadi Rp79,09 Triliun. Dia pun akan mengikuti keputusan dari pemerintah pusat dalam hal ini Kementerian Keuangan (Kemenkeu).
Diketahui Pramono melakukan rapat pimpinan (Rapim) Paripurna khusus membahas reposturisasi alokasi anggaran imbas pemangkasan dana transfer ke daerah.
"Alat transfer ke daerah, mengalami penurunan yang cukup besar. Kita hanya menerima Rp11,15 triliun, di dalam APBD kita dari Rp95,35 triliun, menjadi Rp79,06 triliun. penurunannya hampir Rp15 triliun," kata Pramono dalam laman Instagram pribadinya @pramonoanungw dikutip, Senin (6/10).
"Apapun ini, sudah menjadi keputusan pemerintah pusat. sehingga kita tidak punya pilihan lain, kecuali menjalankan apa yang menjadi keputusan pemerintah pusat," tuturnya.
Editor: Aditya Pratama