Pramono Sudah Pegang Data ASN Jakarta Main Judol, Perintahkan Inspektorat Turun Tangan

JAKARTA, iNews.id - Gubernur Jakarta, Pramono Anung mengakui ada aparatur sipil negara (ASN) di Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jakarta yang terindikasi bermain judi online (judol). Pramono bahkan mengaku sudah memegang datanya.

"Jadi ada datanya, tetapi saya minta didetailkan," kata Pramono kepada wartawan, Sabtu (26/7/2025).

Baca Juga

Hujan Salju Guyur Arab Saudi, Ini Penampakannya

Dia telah memerintahkan Inspektorat Jakarta untuk turun tangan menangani temuan tersebut. Dirinya juga meminta ASN yang terindikasi bermain judol diberikan warning.

"Saya minta ASN itu oleh inspektorat dan juga oleh biro kepegawaian diberikan warning terlebih dahulu," ujar dia. 

Baca Juga

Pramono Ancam Tak Promosikan ASN yang Ketahuan Main Judol

Sebelumnya, Kepala Pusat PPATK, Ivan Yustiavandana mengungkap bahwa DKI Jakarta menyumbang 600.000 lebih pemain judi online (judol) di hadapan Gubernur Jakarta, Pramono Anung saat penandatanganan nota kesepahaman atau MoU di Balai Agung, Balai Kota Jakarta, Rabu (23/7/2025). 

Baca Juga

62% ASN Jakarta Obesitas, Rano Karno Wajibkan Olahraga Setiap Jumat

Bahkan menurutnya angka deposit untuk judol di Jakarta mencapai Rp3 triliun dalam kurun waktu satu tahun.

Baca Juga

Rano Sebut ASN Bisa Ajukan Izin Antar Anak Sekolah agar Tukin Nggak Dipotong

"Sebagai contoh misalnya ketika berbicara judi online paling banyak ya DKI Jakarta, tadi bapak (Pramono) nanya berapa sih yang main judi online? Itu di DKI Jakarta saja 600.000 pemain judol di DKI saja dan angkanya itu deposit saja warga bapak dan mohon maaf internal macam-macam itu lebih dari Rp3 triliun untuk deposit saja dalam satu tahun," ujar Ivan.

Editor: Rizky Agustian