Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Polda Metro Umumkan Hasil Penyidikan Kasus Fitnah Ijazah Palsu Jokowi Hari Ini
Advertisement . Scroll to see content

Praperadilan Keluarga Laskar FPI Ditolak, Polisi Pastikan Penangkapan dan Penyitaan Sesuai Aturan

Selasa, 09 Februari 2021 - 16:40:00 WIB
Praperadilan Keluarga Laskar FPI Ditolak, Polisi Pastikan Penangkapan dan Penyitaan Sesuai Aturan
Hakim PN Jaksel menyatakan penangkapan dan penyitaan barang bukti laskar FPI sah menurut hukum, Selasa (9/2/2021). (Foto: SINDOnews/Ari Sandita)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Hakim Pengadilan Negeri Jakarta Selatan (PN Jaksel) menolak gugatan praperadilan terkait sah tidaknya penangkapan dan penyitaan barang pribadi milik salah satu anggota Laskar FPI, M Suci Khadavi. Keputusan itu disampaikan hakim PN Jaksel dalam sidang hari ini, Selasa (9/2/2021).

Kabid Hukum Polda Metro Jaya, Kombes Hengki mengatakan putusan hakim menolak praperadilan yang diajukan pengacara keluarga Khadavi itu membuktikan polisi telah melakukan proses hukum sesuai aturan. Menurutnya polisi selalu melakukan proses penanganan suatu perkara sesuai aturan dan undang-undang yang berlaku.

"Di sidang dari pemohon Monalisa selaku ibu atau wali almarhum M Suci Khadavi sudah disidang, diputus siang tadi permohonan pemohon untuk seluruhnya ditolak," ujarnya pada wartawan di PN Jaksel, Selasa (9/2/2021)

Sementara itu, Kabid Humas Polda Metro Jaya, Yusri Yunus menambahkan kepolisian menghargai segala keputusan hakim termasuk mengenai praperadilan ini. Yusri juga menegaskan polisi sudah bekerja atau bertindak sesuai ketentuan yang berlaku dan terbukti dari hasil putusan hakim hari ini.

"Artinya apa yang dilakukan oleh penyidik maupun penyelidik sudah sesuai dengan ketentuan yang ada, sesuai dengan ketentuan yang berlaku. Apa yang dilakukan penyelidik dari kita Polda Metro Jaya itu sudah sesuai ketentuan aturan yang berlaku," katanya.

Sebelumnya, hakim tunggal Ahmad Suhel menyatakan penangkapan terhadap Khadavi oleh kepolisian dinilai sudah sah. Bahkan, hakim menilai peristiwa itu merupakan operasi tangkap tangan karena adanya surat penyidikan.

"Menimbang bahwa tindakan termohon satu terkait penangkapan M Suci Khadavi bukan tangkap tangan, maka permohonan pemohon ditolak. Menimbang karena ditolak, maka permohonan pemohon yang lain harus dikesampingkan," kata Akhmad Suhel saat membacakan putusan, Selasa (9/2/2021).

Editor: Rizal Bomantama

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut