Pria di Bogor Pamer Kelamin ke Pedagang Es Teh, Korban Kabur Sambil Menangis

BOGOR, iNews.id - Seorang pria diduga memamerkan kelamin atau ekshibisionisme kepada perempuan pedagang es teh di Jalan Merak, Kecamatan Tanah Sareal, Kota Bogor. Pemuda tersebut sudah diamankan dan diperiksa polisi.

Juru parkir di sekitar lokasi, Husen mengatakan peristiwa itu terjadi pada Rabu (12/6/2024). Ketika itu, Husen yang sedang bekerja dipanggil oleh warga dan pedagang soto di samping lapak korban.

Baca Juga

Turki Bantu Bebaskan 200 Warga Sipil yang Terjebak di Terowongan Gaza

"Itu antara setengah jam 10-an, saya lagi tugas si korban ini manggil yang orang beli, akhirnya saya dipanggil juga, terus saya samperin," kata Husen kepada wartawan ditemui di lokasi, Kamis (13/6/2024).

Ternyata, terdapat pemuda yang belum diketahui identitasnya diduga memamerkan alat kelamin dengan berpura-pura membeli es teh di lapak korban berinisial E (24). Korban merasa ketakutan sehingga berlari sambil menangis dan meminta pertolongan.

Baca Juga

Viral Pria Diduga Pamer Kelamin di Jalur SSA Kota Bogor, Polisi Selidiki

"Nangis, korban nangis. (Pengakuan korban) diperlihatkan (alat kelamin) pelaku," katanya.

Ketika ditanya, pelaku terus mengelak tidak mengakui perbuatannya. Hingga akhirnya, Husen berkoodirnasi dengan pihak RT/RW setempat dan dilaporkan kepada Bhabinkamtibmas dan Babinsa.

Baca Juga

Keji! Ayah di Jakarta Timur Perkosa Anak Kandung hingga Alami Penyakit Kelamin 

"Lagi jajan (es teh) dia alibinya, tapi kan kita percaya sama si korban, korban nggak aneh-aneh baik, sopan. Dibawa ke Polsek, kita koordinasi sama RT/RW sama polisi bahkan keluarganya juga datang orang tuanya datang, akhirnya diproses," ungkapnya.

Baca Juga

Viral Pria Diduga Pamer Alat Kelamin Sambil Naik Motor di Malang, Ternyata Begini Faktanya

Sementara itu, pedagang soto di lokasi Andri mengaku pelaku yang tidak mengenakan celana tersebut sempat diperiksa. Pelaku menyimpan celana dalam di jok motor dengan alasan hendak renang.

"Diperiksa juga kan di sini dompetnya cuma ada duit Rp2.000, jajan es tehnya aja Rp5.000 kan aneh, sudah keliatan banget nggak beres," ucap Andri.

Terpisah, Kapolsek Tanah Sareal Kompol Ariani membenarkan adanya dugaan aksi eksibisionisme tersebut. Kasusnya ditangani Polresta Bogor Kota.

"Iya, dan langsung ditangani Reskrim Polresta Bogor Kota," kata Ariani dikonfirmasi.

Editor: Faieq Hidayat