Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Pramono Ungkap Pendanaan untuk Bangun Giant Sea Wall 19 Km di Jakarta
Advertisement . Scroll to see content

Prihatin, Sandi Minta Warga Stop Buang Sampah ke Sungai dan Pantai

Senin, 19 Maret 2018 - 15:13:00 WIB
Prihatin, Sandi Minta Warga Stop Buang Sampah ke Sungai dan Pantai
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan memantau pembersihan sampah di pantai utara Jakarta (Foto: iNews.id/Wildan Catra Mulia)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA,iNews.id – Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta prihatin dengan kondisi perairan utara Jakarta yang dipenuhi sampah rumah tangga. Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno meminta masyarakat untuk tidak membuang sampah sembarangan.

Menurut Sandi, masih banyak masyarakat dan nelayan yang masih membuang sampah sembarangan di sungai dan saluran air. Dia berharap, ada kemauan masyarakat merubah gaya hidup dan sikap untuk mengelola sampah yang lebih baik.

“Ini harus kita jadikan sebagai gerakan untuk hentikan membuang sampah ke badan air. Mulailah pengelolaan sampah lebih baik ke depan,” kata Sandi di Balai Kota Jakarta, Senin (19/3/2018).

Dia mengatakan, saat ini sedikitnya 400 petugas Penanganan Prasarana dan Sarana Umum (PPSU) tengah membersihkan sampah yang menumpuk di hutan Mangrove, Muara Angke, Pejaringan, Jakarta Utara.Sandi juga meminta petugas kebersihan yang sedang bekerja untuk memperhatikan keselamatan kerja.

“Saya berharap komunitas-komunitas mulai menggerakkan supaya ini jadi pemicu untuk kita stop buang sampah ke badan air,” ujar Sandi.

Pemprov DKI menargetkan pembersihan sampah di sekitar kawasan hutan mangrove, Muara Angke, Jakarta Utara dapat selesai dalam satu minggu. Kepala Suku Dinas Lingkungan Hidup Kepulauan Seribu Yusen Hardiman mengatakan, pihaknya telah mengangkut puluhan ton sampah dari sekitar kawasan hutan mangrove tersebut.

“Kami mengerahkan ratusan petugas dan juga eskavator amfibi untuk melakukan pengangkutan sampah. Sejak Sabtu (17/2) kemarin, sudah puluhan ton sampah yang kami angkut,” tutur Yusen.

Dia menuturkan, pada Sabtu 17 Maret sampah yang diangkut mencapai 19 ton, sedangkan pada Minggu mencapai 15 ton. Pihaknya juga menambah sejumlah alat pengangkut sampah.

“Saat ini, kami juga menambah alat pengangkut sampah berupa eskavator spider dan empat kapal. Penambahan itu dilakukan karena lokasi sampah itu berada di perairan,” ucapnya.

Lebih lanjut, dia mengungkapkan sampah yang diangkut itu sebagian besar merupakan sampah berupa kemasan plastik. Dia berharap proses pembersihan sampah dapat berjalan dengan lancar.

“Kami berharap pembersihan sampah hari ini bisa berjalan lancar, sehingga sampah cepat terangkut. Kami melihat kontur tanah di sekitar lokasi kurang stabil. Jadi, kami harus berhati-hati,” kata Yusen.

Editor: Khoiril Tri Hatnanto

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut