Protes Tarif Layanan, Massa Ojek Online Bakar Ban di Patung Kuda
“Rekan-rekan jangan membakar dan menyalakan petasan ke arah petugas,” teriak polisi.
Sementara itu, di atas mobil komando, orator juga mengimbau agar para massa aksi tidak terprovokasi.
“Teman-teman jangan terprovokasi. Ini aksi damai,” teriak orator.
Sebelumnya, Ketua Umum Garda Indonesia Igun Wicaksono menjelaskan demo digelar karena pengemudi tidak mempunyai daya tawar terhadap aplikator. Penerapan tarif layanan dinilai semena-mena.
"Dengan belum adanya legal standing bagi para pengemudi ojol maka perusahaan aplikasi bisa berbuat sewenang-wenang tanpa ada solusi dari platform dan tanpa dapat diberikan sanksi tegas oleh pemerintah," katanya.
Igun menjelaskan aksi demonstrasi akan melibatkan ribuan pengemudi Ojol dari berbagai komunitas di Jabodetabek.
"Aksi akan diikuti sekitar 500-1.000 pengemudi ojol dari berbagai komunitas di Jabodetabek," katanya.
Editor: Muhammad Fida Ul Haq