Proyek MRT Jakarta Fase 2A Tembus 48,14 Persen, Ditargetkan Beroperasi 2029
JAKARTA, iNews.id - Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung menyebut pengerjaan MRT Jakarta Fase 2A telah mencapai 48,14 persen dan ditargetkan beroperasi pada 2029 mendatang. Hal ini disampaikan Pramono saat meluncurkan Tunnel Boring Machine (TBM) 1 Fase 2A MRT Jakarta di Project Site Stasiun Harmoni, Jakarta Pusat, Jumat (9/5/2025).
Pramono mengapresiasi seluruh pihak terutama Duta Besar (Dubes) Jepang untuk Indonesia, PT MRT Jakarta, serta para kontraktor atas kolaborasi mendukung perkembangan proyek MRT Jakarta.
"Semoga kolaborasi ini dapat terus berlanjut agar MRT Jakarta Fase 2A dapat beroperasi pada 2029. Sehingga, pengerjaan ini melengkapi kelanjutan dari keberhasilan operasional sebelumnya, yang menghubungkan Lebak Bulus hingga Bundaran HI," kata Pramono.
Pramono menuturkan, kemacetan masih menjadi salah satu tantangan yang dihadapi Jakarta. Karena itu, kehadiran MRT Jakarta Fase 2A diharapkan dapat mewujudkan sistem transportasi yang lebih terintegrasi dan efisien, sehingga mendorong masyarakat untuk beralih dari transportasi pribadi ke transportasi publik.
"Ke depannya pembangunan transportasi berbasis rel di Kota Jakarta akan terus dikembangkan untuk menyediakan pilihan transportasi yang ramah lingkungan dan nyaman untuk masyarakat Jakarta," tuturnya.