Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Jawaban Luhut saat Deddy Corbuzier Blak-Blakan Singgung Penanganan Covid Berubah-Ubah
Advertisement . Scroll to see content

PSBB di Tengerang Diperpanjang, Ini Kata Wali Kota

Kamis, 16 Juli 2020 - 10:31:00 WIB
PSBB di Tengerang Diperpanjang, Ini Kata Wali Kota
Ilustrasi PSBB. (Foto: Istimewa)
Advertisement . Scroll to see content

TANGERANG, iNews.id - Wali Kota Tangerang, Arief Wismansyah mengungkapkan alasan penerapan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) di Kota Tangerang kembali diperpanjang. Selain masih ada wilayah yang masuk zona merah, alasan lain adalah masih adanya kasus baru pada PSBB tahap sebelumnya.

Arief mengungkapkan kekhawatiran akan ada euforia jika PSBB diakhiri. Hal itu justru bisa membuat kasus baru meningkat, karena masyarakat merasa dibebaskan dan menganggap bahwa situasi sudah normal sehingga mengabaikan aturan yang berlaku.

"Sebenarnya sekarang sudah turun signifikan, yang sembuh sudah banyak, tapi kasus baru masih ada," ujar Arief pada Kamis (16/07/2020).

Jika dilihat dari data awal diterapkan PSBB, jumlah pasien Covid-19 di kota Tangerang saat ini sudah jauh lebih sedikit dan jumlah pasien sembuh yang terus meningkat. Namun, pada PSBB tahap ke lima angka kasus baru perhari justru meningkat. Hal ini terjadi karena adanya penularan Covid-19 di lingkungan keluarga.

"Jika dilihat dari awal PSBB, angka yang sembuh bisa lebih banyak. Tapi, kita evaluasi di PSBB yang ke enam ini banyak terjadi tertular karena kontak erat," kata Arief.

Oleh karena itu, Arief mengimbau masyarakat untuk lebih memperhatikan anggota keluarganya yang memiliki gejala mirip Covid-19. Bila perlu, anggota keluarga yang sakit dipisahkan terlebih dahulu untuk menghindari interaksi langsung. Selain itu, masyarakat juga diharapkan untuk segera memeriksakan diri apabila memiliki gejala mirip Covid-19.

"Kalau ada yang gejala batuk dan demam harus ditangani secara hati-hati di rumah, jangan dianggap sepele. Terus ada gejala hilang rasa ya, maksudnya penciumnya dan lidahnya tidak bisa merasakan apapun itu harus segera berobat," ucap Arief.

Editor: Muhammad Fida Ul Haq

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut