Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Kejari Ciamis Usut Dugaan Korupsi Proyek Pembangunan Sekolah Mangkrak Rp2,6 Miliar
Advertisement . Scroll to see content

PTM Hari Pertama di SMKN 32 Jakarta, Satu Siswa Dipulangkan karena Masalah Kesehatan

Senin, 30 Agustus 2021 - 11:20:00 WIB
PTM Hari Pertama di SMKN 32 Jakarta, Satu Siswa Dipulangkan karena Masalah Kesehatan
Pelaksanaan pembelajaran tatap muka (TPM) di SMK Negeri (SMKN) 32 Jakarta. (Foto: Antara).
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - SMK Negeri (SMKN) 32 Jakarta memulangkan satu siswa saat menjalani pembelajaran tatap muka (PTM) terbatas hari pertama, Senin (30/8/2021). Afrizal (15) terpaksa dipulangkan karena persoalan kesehatan 

Pantauan di lokasi pukul 09.00 WIB, Afrizal dijemput oleh guru dari dalam ruang kelas karena mengeluh sakit di dada atau mengalami hemoglobin rendah.

"Buat yang merasa tidak enak badan bisa pulang. Kalau masih tidak enak badan, jangan dipaksakan. Istirahat ya,” ujar Sri, guru yang menjemput Afrizal di dalam kelas Jurusan Perhotelan SMK N 32 Jakarta.

Afrizal kemudian diantar turun ke lantai dasar untuk memeriksa keadaannya. Selanjutnya, Afrizal dijemput oleh orang tuanya. 

"Iya agak sakit. Hemoglobinnya rendah,” kata Afrizal.

Ibu Afrizal, Ina mengatakan anaknya sudah sarapan sebelum berangkat dan membekalinya dengan makanan. “Dulu memang sempat Afrizal kekurangan darah. Mungkin juga kaget karena mulai kegiatan sekolah,” ucapnya.

'Sementara itu Kepala SMK Negeri 32 Jakarta, Komariah menuturkan, ada 130 siswa yang menjalani PTM terbatas hari pertama.

Siswa tersebut merupakan peserta didik yang berada di kelas 10. "Jumlah siswa yang PTM terbatas maksimal 50 persen dengan kapasitas 18 orang per kelas,” tuturnya.

Dia memastikan pembelajaran tatap muka berlangsung dengan protokol kesehatan ketat. Selain TPM, kata dia juga dilaksanakan pembelajaran daring kepada siswa yang belum bisa bergabung di dalam kelas.

"Insyahallah kita doakan saja semoga mereka bisa ikut sesegera mungkin bergabung karena kasihan kalau anak-anak pembelajaran jarak jauh terus," katanya.

Editor: Kurnia Illahi

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut