Puluhan Rumah Mewah Tak Berpenghuni di Jaktim Terbengkalai

JAKARTA, iNews.id - Puluhan rumah mewah tidak berpenghuni terbengkalai di Kawasan Industri Pulogadung, Cakung, Jakarta Timur. Kawasan bernama Bizhome milik PT Jakarta Industrial Estate Pulogadung (PT JIEP) itu ternyata sempat dihuni oleh dua kepala keluarga (KK).

Ketua RT 08/02 kelurahan Jatinegara, Cakung, Dasuki (55) mengatakan puluhan rumah tersebut dibangun sejak tahun 2010 silam. 

Baca Juga

Penasihat Senior PM Ungkap Jepang Perlu Kembangkan Senjata Nuklir Sendiri

"Itu ada penghuninya sekitar dua KK, jadi dua rumah yang sudah dibeli. Tetapi yang benar-benar menempati itu hanya satu KK, dan itu tidak lama sekira hanya enam bulan saja," kata Dasuki di rumahnya, Rabu (2/8/2023). 

Dasuki mengatakan penghuni yang sempat menempati rumah tersebut tidak betah lantaran terlalu sunyi. Penghuni juga belum melaporkan saat menempati rumah itu.

Baca Juga

PUPR Usul Beli Rumah Subsidi Pakai Nomor Urut untuk Atasi Backlog 12,7 Juta, Tertarik?

"Kita mau mendata mereka pun, memang masih sangat sedikit warganya. Satu atau dua orang saja yang terlihat," katanya. 

Selain sudah tidak dihuni sejak 2012, Dasuki mengatakan sampai saat ini tidak ada aktivitas di perumahan tersebut.

Baca Juga

Pria di Palembang Ditangkap, Simpan Senpi dan Puluhan Amunisi di Belakang Rumah

"Pernah lima tahun sebelumnya dari sekarang, sempat ada renovasi di sana. Tapi tidak total keseluruhan, cuman retakan tembok dirapikan dan lainnya. Tetapi saya kurang tahu dari pihak mana yang melakukan perbaikan," ujarnya. 

Diketahui, kompleks perumahan itu dibangun oleh perusahaan Jakarta Industrial Estate Pulogadung (PT JIEP), dengan komposisi kepemilikan 50 persen saham oleh Pemerintah Provinsi DKI Jakarta dan 50 persen milik Pemerintah Pusat.. 

Dalam pantauan, kompleks perumahan tersebut terlihat telah lengkap tertata selayaknya perumahan elit pada umumnya. Mulai dari pos penjagaan hingga blok-blok terbaginya jajaran rumah, sudah terbentuk rapi meski kondisi rumah tersebut tidak lagi layak huni. 

Setiap rumah tampak tidak lagi memiliki pagar, jendela, bahkan pintu pun sudah hilang. Cat-cat tembok di setiap rumahnya terlihat mengelupas sebagian.

Editor: Faieq Hidayat