Puskesmas Jatinegara Bantah Tolak Beri Pertolongan ke Bayi yang Ditemukan di Tepi Ciliwung

JAKARTA, iNews.id - Puskesmas Jatinegara membantah menolak memberikan pertolongan pertama ke bayi hidup yang ditemukan di tepi Sungai Ciliwung. Pihak puskesmas lebih menyarankan ke warga untuk membawa bayi tersebut ke Rumah Sakit Polri karena ada keterkaitan dengan tindakan kriminal.

"Sebenarnya bukan menolak, tapi kami mencoba mengarahkan langsung dilakukan pemeriksaan oleh pihak kesehatan kepolisian," kata Kepala Puskesmas Jatinegara, Dara Pahlarini, Jumat (3/6/2022). 

Baca Juga

Politikus yang Dituding sebagai Pengkhianat oleh Trump Ingin Jadi Capres 2028

Pihaknya juga merekomendasikan bayi itu dirujuk ke RS Polri lantaran puskesmasnya tidak memiliki alat selengkap rumah sakit besar. Menurut Dara, petugasnya juga melihat bayi itu dalam kondisi kritis sehingga merekomendasikan untuk dibawa ke RS Polri Kramat Jati. 

"Bayi ditemukan dalam kondisi tidak baik, khawatir ada kaitan masalah kriminal. Kami harus menjelaskan secara medis dan terkait dengan batas kewenangan kami di puskesmas," ujar Dara.

Baca Juga

Geger Bayi Ditemukan di Tepi Sungai Ciliwung, Ternyata Dibuang Mahasiswi 19 Tahun

Sebelumnya diberitakan, bayi perempuan yang dibuang hidup-hidup ibu kandungnya, MS (19), di tepi sungai Ciliwung, Kampung Melayu, Jakarta Timur, kondisinya semakin membaik. Bayi malang tersebut dibuang setelah baru saja dilahirkan MS yang merupakan seorang mahasiswi.

"Alhamdulillah kami tengok kondisinya membaik," kata Kepala RS Polri Kramat Jati, Brigjen Pol dr. Hariyanto, Kamis (2/6/2022).

Editor: Reza Fajri