Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Terungkap! Motif Penikaman Brutal di Condet Jaktim Dipicu Asmara
Advertisement . Scroll to see content

Puslabfor Polri Sebut Kasat Narkoba Jaktim Tidak dalam Pengaruh Obat-obatan saat Tertabrak Kereta

Senin, 01 Mei 2023 - 21:28:00 WIB
Puslabfor Polri Sebut Kasat Narkoba Jaktim Tidak dalam Pengaruh Obat-obatan saat Tertabrak Kereta
Puslabfor Polri memastikan Kasatres Narkoba Polrestro Jakarta Timur (Jaktim), AKBP Buddy Alfritz Towoliu tidak dalam pengaruh obat-obatan dan racun saat tertabrak kereta api di rel 3 Stasiun Jatinegara pada Sabtu (29/4/2023). (Foto: MPI)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Pusat Laboratorium Forensik (Puslabfor) Mabes Polri menyampaikan hasil pemeriksaan sementara jasad Kasatres Narkoba Polrestro Jakarta Timur (Jaktim), AKBP Buddy Alfritz Towoliu yang tertabrak kereta api di rel 3 Stasiun Jatinegara pada Sabtu (29/4/2023). Puslabfor tidak menemukan adanya pengaruh obat-obatan maupun zat racun yang ada pada tubuh AKBP Buddy. 

Kabid Kimbiofor Puslabfor, Kombes Pol Wahyu Marsudi mengungkapkan enam sampel jasad AKBP Buddy yang diperiksa yaitu darah 9 cc, urine sebanyak 15 cc, potongan hati korban, rambut korban serta swab kuku tangan kanan dan kuku tangan kiri. Keenam barang bukti sampel itu diperiksa untuk mengetahui kandungan pestisida, arsenik, sianida, dan kandungan narkoba beserta alkohol.

"Dari keenam barang bukti yang kita terima tersebut, ternyata kita dapatkan hasil pestisida seluruhnya negatif, arsenik seluruhnya negatif, sianida seluruhnya negatif, alkohol negatif, dan juga narkobanya negatif," ujar Wahyudi di Mapolres Jakarta Timur, Senin (1/5/2023). 

Wahyudi memastikan AKBP Buddy tidak dalam pengaruh narkoba maupun racun di dalam tubuhnya saat tertabrak Kereta Tegal Bahari di Stasiun Jatinegara. Menurutnya, hasil pemeriksaan Puslabfor tersebut akan memudahkan menyelidiki dugaan penyebab kematian AKBP Buddy. 

"Jadi kita dari sisi toksikologi sudah memastikan tidak terkandung materiel tersebut sehingga dari sini akan memudahkan dokter forensik untuk menyimpulkan penyebab kematiannya," tutur Wahyudi.

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut