Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Peduli Lingkungan, MNC Finance Serahkan Sampah Anorganik ke Yayasan Bumi Pertiwi Asri
Advertisement . Scroll to see content

Rahmat Effendi Mengaku Sulit Komunikasi dengan Anies Urus Bantargebang

Kamis, 18 Oktober 2018 - 14:00:00 WIB
Rahmat Effendi Mengaku Sulit Komunikasi dengan Anies Urus Bantargebang
Truk sampah milik Pemprov DKI yang menuju Bantargebang dihentikan Dishub Kota Bekasi. (Foto: iNews)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id – Dinas Perhubungan Kota Bekasi sempat menghentikan belasan truk sampah milik Pemerintah Provinsi (Pemprov) yang hendak menuju ke Tempat Pengelolaan Sampah Terpadu (TPST) Bantargebang. Penghentian truk-truk itu sebagai bentuk evaluasi kerja sama antara Pemkot Bekasi dengan Pemprov DKI terkait pengangkutan sampah.

Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi mengatakan, komunikasi dengan Gubernur DKI Jakarta Anies Basewedan tidak berjalan dengan baik terkait pengelolaan sampah di Bantargebang. Padahal, Jakarta sangat membutuhkan Kota Bekasi untuk permasalahan membuang sampah.

“Kita punya kerja sama, ada hak dan kewajiban itu saja kita bangun. Kalau bupati atau wali kota seperti saya dengan Kang Emil (Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil) enak. Harusnya DKI juga seperti itu, walaupun bukan bagian dari adminstratif wali kota yang ada di wilayahnya,” kata Rahmat di Bekasi, Kamis (18/10/2018).

Menurut dia, Pemkot Bekasi kesulitan untuk menjalin komunikasi dengan Pemprov DKI terkait surat perjanjian kerja sama pemanfaatan lahan TPSP Bantargebang yang selama ini sudah terjalin. Rahmat menilai Pemprov DKI sulit diajak duduk bersama membahas kepentingan bersama untuk masyarakat.

“Saya mau sampaikan ke Gubernur DKI, pasti suatu saat gubernur itu butuh Kota Bekasi,” ujar dia.

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut