Rano Karno Mau Bentuk Jakarta Film Commission, Tiru Busan hingga Tokyo
"Jadi, hari ini adalah bagian dari perjalanan panjang kita membangun industri film yang kuat di Jakarta,” ujarnya.
Dia menambahkan industri perfilman di Jakarta terus menunjukkan perkembangan yang positif. Hal ini sejalan dengan visi menjadikan Jakarta sebagai kota sinema berskala internasional.
Oleh karena itu, kata dia, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jakarta telah menyiapkan berbagai kebijakan strategis untuk mendukung ekosistem perfilman.
“Untuk mewujudkan Jakarta sebagai kota sinema, kami harus merumuskan tata kelola dan kebijakan yang terintegrasi serta berkelanjutan. Selain itu, kami juga perlu memastikan ketersediaan dan aksesibilitas infrastruktur perfilman,” jelasnya.
Rano juga menekankan pentingnya reformasi sistem perizinan agar lebih ramah terhadap para kreator film. Langkah tersebut diharapkan dapat menjadi ruang bagi pengembangan sumber daya manusia serta inkubasi talenta lokal, sehingga dapat tumbuh secara optimal.
Dengan begitu, penyelenggaraan festival film dan kegiatan perfilman lainnya bisa berjalan secara konsisten dan berdampak luas bagi pelaku maupun penikmat film.
“Melalui pertukaran perspektif antara organisasi, pelaku industri, dan pemangku kepentingan, diskusi ini diharapkan mampu menghasilkan kerangka kerja konkret untuk mengembangkan Jakarta sebagai kota sinema. Mari kita wujudkan harapan ini agar dapat terealisasi dan melahirkan sineas yang mampu bersaing secara global,” ungkapnya.
Editor: Rizky Agustian