Rawan Begal Sepeda, Satpol PP Diminta Ikut Amankan Jalanan

JAKARTA, iNews.id - Kasus begal ke pesepeda marak terjadi belakangan ini. Terbaru, seorang marinir dibegal saat bersepeda di Jalan Medan Merdeka Barat, Jakarta Pusat, Senin (26/10/2020).

Anggota DPRD DKI Jakarta Basri Baco meminta Pemprov DKI Jakarta menurunkan Satpol PP guna membantu polisi dalam menjaga keamanan lantaran maraknya aksi begal kepada pesepeda di Ibu Kota.

Baca Juga

Apakah Wali Kota Muslim Pertama New York City Zohran Mamdani Pro-LGBT?

"Pemprov harus turunkan petugas keamanan, Satpol PP kita minta bantuan pihak kepolisian, sama menyadarkan ke lapisan masyarakat untuk sama-sama mencegah atau menghindari begal," kata Baco saat dihubungi, Selasa (27/10/2020).

Ketua Fraksi Golkar itu juga mengimbau agar warga tak sendirian dalam melakukan aktivitas bersepada. Menurut dia, sebaiknya gowes dilakukan secara berkelompok guna mencegah terjadinya aksi kriminalitas.

Baca Juga

1.700 Personel Dikerahkan Amankan Arus Mudik Libur Panjang di Jateng

"Kita mesti info ke teman-teman yang bersepeda supaya jangan sendiri-sendiri. Terus mereka harus berkelompok dan jangan juga menaruh barang yang dijambret," katanya.

Sebelumnya, Kolonel (Mar) Pangestu Widiatmoko dibegal saat sedang bersepeda alias gowes. Dia dibegal di kawasan Jalan Medan Merdeka Barat, Jakarta Pusat, kemarin, sekira pukul 06.45 WIB.

Pelaku yang hingga kini sedang diburu oleh jajaran kepolisian, berhasil menggasak tas milik Kolonel Pangestu. Di dalam tas tersebut, terdapat handphone alias telpon genggam milik Kolonel Pangestu.

Kolonel Pangestu mengalami luka robek di pelipis kiri dan memar di bagian kepala belakang usai terjatuh saat berusaha melawan begal tersebut. Pangestu saat ini masih menjalani perawatan di Rumah Sakit Angkatan Laut (RSAL) Mintohardjo Jakarta.

"Alhamdulillah membaik setelah dibawa ke Rumah Sakit TNI AL (RSAL) di Bendungan Hilir," kata Kadispen Korps Marinir Letkol (Mar) Gugun Saeful Rachman saat dikonfirmasi, Senin.

Editor: Muhammad Fida Ul Haq