Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : 3 Jalur Alternatif Tambun Jakarta, Solusi Ampuh Melibas Kemacetan!
Advertisement . Scroll to see content

Rencana Perubahan Nama Jalan Diprotes, Wagub DKI: Giliran Kita, Nama Soekarno sudah Ada di Turki

Senin, 18 Oktober 2021 - 13:21:00 WIB
Rencana Perubahan Nama Jalan Diprotes, Wagub DKI: Giliran Kita, Nama Soekarno sudah Ada di Turki
Wakil Gubernur (Wagub) DKI Jakarta, Ahmad Riza Patria angkat bicara soal protes rencana perubahan nama jalan yang akan menggunakan nama tokoh dari Turki, Mustafa Kemal Ataturk. (Foto: MPI/Jonathan Simanjuntak)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Wakil Gubernur (Wagub) DKI Jakarta, Ahmad Riza Patria angkat bicara soal protes rencana perubahan nama jalan yang akan menggunakan nama tokoh dari Turki, Mustafa Kemal Ataturk. Riza mengatakan konsep pengubahan nama jalan sebagai bentuk saling membantu dan menghormati antara Indonesia dan Turki.

“Penamaan jalan itu kan bagian kerja sama antarnegara, antara pemerintah. Jadi itu kerja sama antara Indonesia dan pemerintah Turki, ya kita juga saling membantu, saling menghormati,” kata Wagub DKI Jakarta, Ahmad Riza Patria di Balai Kota Jakarta, Senin (18/10/2021).

Dia mengatakan nama Presiden pertama Indonesia, Soekarno sudah ada di depan KBRI di Turki.

"Sekarang giliran kita yang memberikan kesempatan nama tokoh daripada pemerintah atau negara Turki di Indonesia di Jakarta,” ucapnya.

Riza menambahkan nama yang diusulkan dari Turki tersebut merupakan kebetulan, yakni Ataturk. Oleh karenanya dia tak menampik ada beberapa kelompok masyarakat yang melakukan penolakan atau protes.

“Memang ada beberapa pendapat dari kelompok masyarakat yang kita juga harus hormati, dan kita perhatikan pertimbangan. Namun demikian ini merupakan bagian kerja sama antar negara yang juga kita harus hormati kita hargai satu sama lain,” ujar Riza.

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut