Revitalisasi Kota Tua Dimulai 2026, Pemprov Jakarta Kolaborasi dengan Danantara

JAKARTA, iNews.id - Gubernur Jakarta Pramono Anung memastikan proyek revitalisasi kawasan Kota Tua akan mulai berjalan pada 2026. Revitalisasi ditargetkan rampung pada 2027.

Pramono menjelaskan, proyek revitalisasi ini akan dilakukan melalui kolaborasi antara Pemerintah Provinsi Jakarta, BUMN dan Danantara sebagai pengelola aset di kawasan tersebut.

Baca Juga

Inilah Kerajaan Eswatini, yang Rajanya Poligami Gila-gilaan hingga 70 Istri

“Di sana kan ada aset-aset yang dimiliki oleh pemerintah pusat, terutama oleh BUMN-BUMN. Jadi semua hal yang berkaitan itu tentunya kebersamaan antara Danantara dan Pemerintah DKI akan sangat signifikan, karena memang aset sebagian besar adalah milik Pemerintah Pusat, terutama BUMN,” ujar Pramono di Kantor Kemenko Perekonomian, Jakarta, Senin (10/11/2025).

Menurutnya, revitalisasi kawasan ini akan dilakukan dengan pembagian tanggung jawab yang jelas antara Pemerintah Provinsi Jakarta dan pihak Danantara.

Baca Juga

Pramono Siapkan Kota Tua Jadi Ruang Berekspresi Mahasiswa IKJ

“Yang sudah kita sepakati dengan Danantara ketika kami mengadakan pertemuan dengan Pak Rosan, untuk infrastruktur dasar itu segera dikerjakan oleh Pemerintah Jakarta di tahun 2026 ini. Apa itu infrastruktur dasar? Di antaranya adalah pedestrian, sungai, kemudian jalan-jalan yang ada kami akan segera lakukan perbaikan,” katanya.

Nantinya, kawasan Transit Oriented Development (TOD) Kota Tua juga akan disiapkan dan dibangun oleh pihak MRT Jakarta untuk mengintegrasikan transportasi publik dan kawasan wisata bersejarah tersebut.

“Dan kalau itu sudah bisa dilakukan, saya yakin pasti Kota Tua akan sangat berbeda dengan sekarang ini,” kata Pramono.

Editor: Reza Fajri