Ridwan Kamil Janjikan Dana RW hingga Rp200 Juta, Bisa Dipakai untuk Penghijauan

JAKARTA, iNews.id - Calon Gubernur (Cagub) Jakarta Nomor Urut 1 Ridwan Kamil mengusung program dana RW hingga Rp200 juta. Dana itu dapat digunakan untuk penghijauan lingkungan.

"Dari dana RW itulah salah satunya buat penghijauan, buat tukang tamannya, ibaratnya ya, yang ngurusin. Sehingga, 5 tahun pastikan RW ini pasti berubah secara fisik, secara sosial, secara ekonomi karena diberi anggaran dan belanjanya diatur sesuai kebutuhan dari RW tersebut," ujar Ridwan Kamil saat blusukan di kawasan Pancoran, Jakarta Selatan, Kamis (26/9/2024).

Baca Juga

PBB Ungkap 9 Upaya Pengiriman Tenda ke Gaza Ditolak Israel

Dia mengatakan, persoalan seperti banjir, sampah yang dialami warga bisa diantisipasi lewat dana RW tersebut. Tak hanya itu, dia juga menjanjikan insentif Pengurus RT dan RW bakal dinaikkan karena merupakan ujung tombak program Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta.

Baca Juga

Sapa Warga Pancoran Jaksel, Ridwan Kamil Ingatkan Pilih Nomor 1 di Pilgub Jakarta

"Merekalah yang menjadi ujung tombak untuk program-program pengembangan grassroot, dari mulai penataan area mereka, pelestarian kegiatan seni budaya setempat, hingga aktivitas ekonomi," kata dia.

Sementara itu, Juru Bicara RIDO, Juwanda memastikan pasangan Ridwan Kamil-Suswono ingin memberikan perhatian langsung ke akar rumput. Salah satunya dengan menaikkan insentif pengurus RT dan RW serta pengalokasian anggaran Rp100 juta hingga Rp200 juta.

Baca Juga

Blusukan di Pancoran, Ridwan Kamil Bagikan Cokelat ke Warga untuk Ganjal Perut

Program itu dijalankan untuk pemerataan pembangunan di Jakarta, dengan melibatkan partisipasi warga.

"Ini program pembangunan yang sebisa mungkin swa-kelola. Jadi warga merumuskan dan mengerjakan bersama-sama dan akan mendorong partisipasi publik. Prinsipnya, warga setempat yang paling tahu kebutuhan mereka," tutur Juwanda.

Baca Juga

Foto-Foto Serunya Warga Pancoran Bertemu Ridwan Kamil yang Blusukan Pagi-Pagi

Program serupa, kata dia, sudah dijalankan Ridwan Kamil saat menjabat wali kota Bandung. Setiap RW memiliki keleluasaan untuk menentukan program yang membutuhkan anggaran.

"Proses pembangunan di bawah jadi lebih cepat, tak lagi berjenjang. Jadi untuk ini ada percepatan pembangunan kan di level bawah, enggak harus nunggu keputusan wali kota atau gubernur. Setiap RW bisa menentukan sendiri prioritas mereka," ujar Juwanda.