RS Lapangan Bogor dan Asrama IPB Tampung Pasien Covid-19 Pekan Ini
BOGOR, iNews.id - Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor terus berupaya untuk menambah kapasitas tempat tidur bagi pasien covid-19. Salah satunya dengan kembali mengaktifkan RS Lapangan dalam pekan ini.
"Insya Allah pertengahan minggu ini RS Lapangan sudah diaktivasi," kata Wali Kota Bogor Bima Arya Sugiarto, di Balai Kota Bogor, Senin (28/6/2022).
RS Lapangan tersebut akan menampung pasien covid-19 dengan kapasitas tempat tidur dan jumlah tenaga kesehatan (nakes) yang sama dengan sebelumnya. Dimana, berdasarkan data terdapat 64 tempat tidur dengan 246 pegawai rinciannya 119 orang status nakes dan 127 orang lainnya non nakes.
"Saya sore ini akan bertemu Kepala BNPB, kemungkinan besar tetap dibantu BNPB. Kalau yang BLUD itu Insya Allah dengan BPBD," katanya.
Selain itu, Pemkot Bogor juga bekerjasama dengan Institut Pertanian Bogor (IPB) University untuk menggunakan asrama sebagai tempat isolasi. Kedua tempat itu direncanakan mulai aktif pada pekan ini.
"Minggu ini juga ada aktivasi isolasi baru di asrama IPB dan minggu ini juga diaktivasi pusat isolasi berbasis masyarakat di wilayah. Di IPB (kapasitas) cukup banyak di atas 100, dua titik itu (RS Lapangan dan asrama IPB) cukup banyak," katanya.
Sedangkan, untuk rencana aktivasi pusat isolasi di BNN, Lido masih harus menunggu proses sekitar 2 pekan lagi. Jika semua tempat isolasi tambahan sudah aktif maka pasien dengan gejala ringan dan tanpa gejala tak perlu dirawat di rumah sakit.
"BNN ternyata masih ada prosesnya mungkin 2 minggu lagi makanya kita percepat RS Lapangan, pusat isolasi yang lain dan pusat isolasi berbasis masyarakat sehingga ini manajemen tretmentnya nanti yang di rumah sakit itu yang kuning dan merah saja. OTG dan ringan di pusat isolasi tadi," katanya.
Editor: Faieq Hidayat