Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : KPAI Ungkap Kondisi Terkini Korban Ledakan SMAN 72 Jakarta
Advertisement . Scroll to see content

RSDC Wisma Atlet Nyaris Penuh, Sebagian Pasien OTG Dipindah ke Rusun Nagrak

Rabu, 23 Juni 2021 - 15:35:00 WIB
RSDC Wisma Atlet Nyaris Penuh, Sebagian Pasien OTG Dipindah ke Rusun Nagrak
Komandan Lapangan RSDC Wisma Atlet, Letkol M Arifin menyebut sebagian pasien OTG dipindah ke Rusun Nagrak karena kapasitas nyaris penuh. (Foto: MNC Portal Indonesia/Jonathan Simanjuntak)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Lonjakan kasus covid-19 menyebabkan kondisi Rumah Sakit Darurat Covid-19 (RSDC) Wisma Atlet Kemayoran, Jakarta Pusat nyaris penuh. Oleh sebab itu RSDC memindahkan sejumlah pasien covid-19 tanpa gejala atau OTG ke Rumah Susun (Rusun) Nagrak, Cilincing, Jakarta Utara yang baru saja beroperasi sebagai fasilitas penanganan covid-19.

Komandan Lapangan sekaligus Humas RSDC Wisma Atlet, Letkol Laut (K) M Arifin menjelaskan saat ini ketersediaan tempat tidur di RSDC Wisma Atlet Kemayoran tinggal 9,22 persen. Sementara itu, saat ini Rusun Nagrak telah terisi 121 pasien covid-19 tanpa gejala.

“Ini sudah mulai terisi 121 pasien ini,” ucap Arifin dalam dialog "Cegah Penularan Dengan Tepat, PPKM Mikro Diperketat" yang digelar secara virtual, Rabu (23/6/2021).

Arifin pun mengungkapkan tower di Rusun Nagrak segera diaktifkan semuanya. Saat ini baru satu tower saja yang diaktifkan. 

“Makanya ini Tower yang di Nagrak diharapkan bisa segera aktif semua. Sehingga, bisa menampung pasien-pasien yang tidak bisa tertampung di rumah sakit Darurat Wisma Atlet nantinya,” tuturnya.

Arifin mengatakan Rusun Nagrak khusus untuk pasien Covid-19 dengan gejala ringan. Dia menjelaskan pasien covid-19 OTG atau bergejala ringan bisa dibawa ke Rusun Nagrak dengan rujukan dari Puskesmas terdekat.

“Jadi sudah sudah disampaikan juga di sini bahwa dari Puskesmas, dari orang yang terkonfirmasi kemudian melaporkan ke fasilitas kesehatan terdekat atau Puskesmas,” ucapnya.

Kemudian pengelola RSDC dan Rusun Nagrak yang akan menentukan pasien tersebut dirawat di mana setelah melalui penilaian kriteria.

“Jadi untuk pasien yang gejala ringan dan dengan komorbid, dan pasien gejala sedang juga bisa diterima juga di RSDC Wisma Atlet. Sedangkan orang tanpa gejala atau asimptomatik untuk sementara ini diarahkan ke diarahkan ke tower di Rusun Nagrak, di Cilincing,” ujar Arifin.

Arifin mengatakan kapasitas di Rusun Nagrak ada 16 lantai, di mana dalam satu unitnya terdapat ruang tamu dan dua kamar tidur serta kamar mandi.

“Kapasitas di Rusun Nagrak ada 16 lantai, kemudian 1 lantai ada 17 unit. Disini bukan model kamar ya, jadi unit seperti rumah ukuran 36, jadi ada ruang tamu dan kamar dua, seperti itu. Ada kamar mandi dalam, seperti itu ada di sini,” katanya.

Editor: Rizal Bomantama

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut