Sandiaga Uno Beri Bantuan dan Dengarkan Curahan Hati Warga Depok
“Memang saya akan menumbuhkan UKM yang ada di lingkungan karena memang hanya itu jalan satu-satunya untuk memperpanjang UKM ini terus berjalan dan mendapatkan rezki. Tapi dananya ini yang agak kesulitan. Beberapa orang yang kami kasih modal tidak banyak Pak hanya Rp250.000,” ujar Ketua RW tersebut.
Sementara warga lainnya yang berprofesi sebagai guru honorer menyampaikan aspirasinya kepada Sandi agar mereka diangkat menjadi guru pegawai negeri sipil (PNS). Mereka mengaku sangat terdampak wabah ini. Sementara tugas mereka sama saja dengan guru yang sudah PNS.
“Harapan kami dari para guru honorer ada perhatian dari pemerintah untuk terlebih dahulu mengangkat kami sebagai guru PNS karena berdasarkan pengalaman beban kami sama dengan guru yang sudah PNS. Kami sudah tidak bisa lagi mengikuti seleksi CPNS,” ujarnya.
Mendengar curhatan dari para warga, Pengagas Rumah Siap Kerja ini berjanji menyampaikan aspirasi mereka kepada pemerinta. Politikus Gerindra ini mengatakan setelah mendengar curahatan hati masyarakat Depok secara langsung, masyarakat masih membutuhkan dana tunai. Dana tersebut bisa digunakan untuk membayar gaji dan juga mempertahankan usaha untuk UKM.
"Sejak awal saya selalu memberikan masukan ini kepada pemerintah bahwa cash is king. Di tengah pandemi ini memang yang dibutuhkan masyarakat adalah dana tunai. Saya mendorong pemerintah untuk lakukan satu program yang bisa menaruh uang cash itu langsung di kantong masyarakat dan juga UMKM,” katanya.
Sandi yang merupakan mantan ketua umum Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) mengatakan keadaan ekonomi beberapa lapisan masyarakat sudah mulai membaik. Namun penghasilan mereka masih belum seperti semula dan masih banyak juga yang belum mendapatkan pekerjaannya kembali.
“Di tengah pandemi ini seharusnya masyarakat mendapatkan keringanan biaya hidup, bukan malah makin terbebani. Mudah-mudahan kehadiran kami di Kampung Sida Mukti, Depok dengan membawa bantuan sosial dapat meringankan beban masyarakat yang terdampak oleh pandemi covid-19,” ucap Sandi.
Editor: Rizal Bomantama