Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : PBB Nobatkan Jakarta sebagai Ibu Kota Terpadat di Dunia 2025
Advertisement . Scroll to see content

Sejarah Nama-Nama yang Pernah Disandang Jakarta, dari Zaman Kerajaan Sunda hingga Kemerdekaan

Sabtu, 22 Juli 2023 - 06:27:00 WIB
Sejarah Nama-Nama yang Pernah Disandang Jakarta, dari Zaman Kerajaan Sunda hingga Kemerdekaan
Jakarta pernah menyandang beberapa nama yang berbeda sejak zaman Kerajaan Sunda hingga masa kemerdekaan. (Foto: Istimewa)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Jakarta kini sudah berusia 496 tahun pada 22 Juni 2023. Sejarah yang panjang itu menorehkan beberapa nama yang pernah disandang Ibu Kota Republik Indonesia (RI) tersebut.

Sejarah Jakarta bermula dari pelabuhan kecil yang berada di muara Sungai Ciliwung. Perlahan pelabuhan kecil itu menjadi pusat perdagangan dunia yang mempertemukan berbagai bangsa.

Pada zaman kolonial, Jakarta disebut orang Eropa sebagai Kalapa yang menjadi pelabuhan utama Kerajaan Sunda. Oleh sebab itu Jakarta dikenal dengan nama Sunda Kalapa.

Tanggal 22 Juni 1527, Sunan Gunung Jati atau Fatahillah menyerang Sunda Kalapa yang dikuasai Portugis. Setelah itu namanya diubah Fatahillah menjadi Jayakarta. Tanggal penyerangan itu lah yang dinobatkan sebagai hari lahir Jakarta.

Di abad ke-16, VOC datang dan menguasai Jayakarta serta mengganti namanya menjadi Batavia. VOC membangun Batavia seperti kota-kota di Belanda karena memiliki geografis serupa. Kanal-kanal dibangun untuk mencegah banjir yang sudah sejak dulu akrab dengan wilayah ini.

Pemerintah kolonial Belanda yang kemudian mengambil alih Batavia memindahkan pusat pemerintahan ke lokasi yang lebih tinggi. Pusat pemerintahan itu diberi nama Weltevreden.

Nama Jakarta mulai digunakan ketika Jepang datang menjajah Indonesia pada 1942. Batavia diganti namanya menjadi Jakarta Tokubetsu Shi.

Setelah Indonesia merdeka tepatnya September 1945, pemerintah mengukuhkan Jakarta dengan nama Pemerintah Nasional Kota Jakarta. Sejak saat itu Jakarta ditetapkan sebagai pusat politik dan pemerintahan Indonesia.

Jakarta tak langsung dinamakan sebagai Daerah Khusus Ibu Kota (DKI). Bahkan awalnya Jakarta berstatus kota madya yang berada di bawah Provinsi Jawa Barat.

Baru pada tahun 1959, status Jakarta dinaikkan menjadi daerah tingkat satu atau provinsi yang dipimpin gubernur. Tahun 1961, Jakarta resmi menyandang status DKI.

Editor: Rizal Bomantama

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut