Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Pramono Resmikan Wajah Baru M Bloc: Tua-Muda Boleh Berkolaborasi di Tempat Ini
Advertisement . Scroll to see content

Sejarah Pondok Labu Jaksel, Wilayah Perkebunan dan Pertanian yang Kini Jadi Kawasan Pelajar

Kamis, 13 Juli 2023 - 06:12:00 WIB
Sejarah Pondok Labu Jaksel, Wilayah Perkebunan dan Pertanian yang Kini Jadi Kawasan Pelajar
Sejarah Pondok Labu di Jakarta Selatan (Jaksel) yang kini jadi kawasan pelajar. (Foto: Ilustrasi/Beritajakarta.id)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Sejarah Pondok Labu di Jakarta Selatan (Jaksel) mungkin tak asing bagi warga asli maupun yang sudah bermukim lama di Ibu Kota Jakarta. Apalagi Pondok Labu dikenal sebagai kawasan pelajar karena banyaknya sekolah yang ada di lokasi tersebut.

Seperti diketahui, Pondok Labu merupakan salah satu kelurahan di Kecamatan Cilandak, Jaksel. Sebelah utara berbatasan dengan Kelurahan Cilandak Barat, Kelurahan Lebak Bulus di Barat, Kelurahan Cilandak Timur di timur serta kawasan Cinere, Depok, Jawa Barat di selatan. Oleh sebab itu, Pondok Labu merupakan salah satu wilayah paling selatan Jakarta.

Dikutip dari buku karya Zenuddin HM berjudul "212 Asal-usul Djakarta Tempo Doeloe", Pondok Labu dahulu merupakan kawasan perkebunan dan pertanian. Boleh jadi namanya sekarang memang tidak jauh dari dua kata yang membentuknya yaitu pondok dan labu.

Pondok bisa berarti gubuk atau dangau yang merujuk pada tempat istirahat sementara bagi petani yang sedang menggarap lahannya. Sementara labu merupakan tanaman merambat dengan buah berawarna kuning besar. Secara majemuk, Pondok Labu berarti pondok yang dirambati tanaman labu.

Tercatat pada tahun 1803, kawasan Pondok Labu dimiliki tuan tanah dari Belanda bernama Pieter Walbeck yang berada di samping Cinere dan Lebak Bulus. Orang Belanda dahulu menyebutnya sebagai kawasan Simplicitas.

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut