Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Senangnya Pramono Sebut Kualitas Udara Baik saat Event Jakarta Running Festival 
Advertisement . Scroll to see content

Sejarah Senayan, Ternyata Berasal dari Nama Tuan Tanah asal Bali

Jumat, 04 Maret 2022 - 05:45:00 WIB
Sejarah Senayan, Ternyata Berasal dari Nama Tuan Tanah asal Bali
Sejarah Senayan di Jakarta tak lepas dari kawasan GBK dan Kompleks Parlemen. (Foto: Antara)
Advertisement . Scroll to see content

Nama itu diperkirakan muncul sejak Gubernur Jenderal Hindia Belanda Thomas Stamford Raffles(1808–1811) menjadikannya sebagai tempat warga Inggris bermain Polo lantaran mereka menyukai permainan berkuda.

Sebelum pembangunan Gelora Bung Karno, kawasan Senayan merupakan permukiman orang Betawi. Proyek Gelora Bung Karno mengharuskan warga Betawi "menyingkir". Penggusuran di Senayan pada masa itu melibatkan 1.688 rumah, kios, kandang ternak serta penebangan 700.000 pohon.

Sekitar 60.000 jiwa warga kampung Senayan dipindahkan ke Tebet, Slipi, dan Ciledug sebagai kompensasi penggusuran. Penggusuran penduduk Betawi dari Senayan ini sempat muncul dalam serial 'Si Doel Anak Sekolahan'.

Babenya Si Doel (diperankan Benyamin Sueb) berjanji ketika anaknya jadi insinyur akan berkunjung ke bekas kampung leluhurnya. Mereka pun pergi ke Gelora Bung Karno.

Mereka lalu duduk di area lapangan saat orang-orang sedang berlatih sepak bola. Dan saat itu muncullah ocehan ikonik dari Benyamin Sueb terkait Tim Nasional Indonesia yang berlatih.

“Latihan mulu, menangnya kagak!” katanya dalam serial tersebut.

Kini, Senayan sudah banyak mengalami perubahan dan perkembangan. Selain keberadaan GBK dan Gedung MPR/DPR, kawasan Senayan kini menjadi pusat bisnis dan perkantoran elite.

Editor: Rizal Bomantama

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut