Sejarah Unik Pasar Senen, Dulu Hanya Boleh Buka Hari Senin
Bahkan, masih eksis hingga detik ini. Sejarawan Bondan Kanumoyoso menerangkan, Pasar Senen ini merupakan bagian dari perkembangan Kota Batavia lama.
”Kota Batavia di abad 17 mulai berkembang ke luar tembok kota (Kota Tua). Keamanan kota mulai terjamin karena ada kesepakatan damai dengan Mataram dan Banten. Penduduk mulai bisa tinggal dengan aman di luar tembok kota,” tuturnya.
Penduduk pun mulai berdatangan dan kegiatan ekonomi meningkat. Dosen Universitas Indonesia (UI) itu mengatakan masyarakat tentunya memerlukan pasar untuk menukar komoditasnya.
Pemerintah kolonial pun mengizinkan orang-orang yang mempunyai modal dan tanah untuk mendirikan pasar. Pada 1745, Yustinus Vinck mengajukan izin mendirikan pasar di kawasan Tanah Abang dan Senen.
”Sebenarnya bukan hanya Yustinus Vinck, tapi ada beberapa orang Belanda lain yang mengajukan izin membuka pasar. Pasar Senen itu sebagian tanahnya milik Cornelis Chasteleindan. Tapi mungkin Yustinus Vinck beli sendiri, yang sekarang menjadi pasar,” ujarnya.
Seiring berjalannya waktu, penduduk makin bertambah dan kegiatan ekonomi meningkat. Pasar ini pun buka setiap hari.