Sejumlah Penumpang KRL Tertahan di Pintu Masuk di Stasiun Bojonggede

JAKARTA, iNews.id - Stasiun Bojonggede, Bogor, Jawa Barat, Rabu (13/5/2020) pagi terjadi penumpukan penumpang saat di pintu masuk. Kondisi tersebut terjadi karena PT Kereta Commuter Indonesia (PT KCI) menerapkan physical distaning atau menjaga jarak fisik.

PT KCI menerapkan maksimal 60 orang dalam satu gerbong kereta selama pelaksanaan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) di Jabodetabek. Berdasarkan pantauan, sejumlah penumpang tertahan di pintu masuk Stasiun Bojonggede.

Baca Juga

Pemberontak RSF Dituding Tutupi Skandal Genosida dengan Bakar dan Kubur Jenazah

Petugas stasiun memeriksa suhu tubuh penumpang saat mengantre. Polisi bersenjata laras panjang pun ikut menjaga lokasi.

Salah satu penumpang, Sarah mengaku penumpukan penumpang hampir terjadi setiap pagi dan sore. Di Stasiun Bojonggede, penumpukan penumpang terjadi setiap pukul 05.00-06.00 WIB.

Baca Juga

Tes Massal di Stasiun Bojonggede, 1 Penumpang KRL Positif Covid-19

"Hampir tiap pagi begini mas, tapi penumpang tertib kok, pas antre ada batas batasnya gitu, jadi kita enggak berdesak-desakan," kata Sarah.

Seperti diketahui, penumpang KRL menurun drastis selama pelaksanaan PSBB Jabodetabek. Penerapan physical distancing membuat penumpang KRL hanya ada di kisaran 200 ribu setiap harinya. Padahal, jumlah penumpang di hari biasa ada di kisaran 1,2 juta orang.

Baca Juga

Penumpang KRL dari Depok Wajib Bawa Surat Tugas Mulai Besok Selasa

Editor: Djibril Muhammad