Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Cerita Sandiaga Uno Maju Pilgub Jakarta 2017, Sempat Tak Pede hingga Berpasangan dengan Anies
Advertisement . Scroll to see content

Sekda DKI Wafat karena Covid-19, Anies: Saya Harap Jadi Pelajaran Warga Jakarta

Rabu, 16 September 2020 - 22:28:00 WIB
Sekda DKI Wafat karena Covid-19, Anies: Saya Harap Jadi Pelajaran Warga Jakarta
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan. (Foto: Antara)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi DKI Jakarta Saefullah meninggal dunia karena terpapar virus corona (Covid-19). Saefullah meninggal dunia karena ada kerusakan pada jaringan paru akibat infeksi Covid-19 yang menyebabkan gagal napas dan tidak dapat diperbaiki.

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan berharap, meninggalnya Saefullah menjadi pelajaran untuk masyarakat Jakarta terkait Covid-19. Menurut dia, penularan Covid-19 di Ibu Kota sudah berada pada tahap yang mengkhawatirkan.

"Saya harap bagi seluruh masyarakat Jakarta, jadikan ini sebagai sebuah pelajaran. Kondisinya memang mengkhawatirkan dalam artian sesungguhnya. Saya selalu garis bawahi, pesan dari kami tidak pernah ditambah dan dikurangi. Kami sampaikan apa adanya," katanya di Balai Kota Jakarta, Rabu (16/9/2020).

Anies memaparkan, karenanya jangan pernah melihat kematian karena Covid-19 hanya sebagai angka statistik atau persentase. Menurut dia, yang menjadi korban adalah manusia, suami dari seorang istri, ayah dari seorang anak.

"Hari ini DKI kehilangan putra terbaiknya, salah satu putra Betawi yang meniti karir dari guru hingga jadi Sekda. Covid ini nyata, risikonya besar dan ini adalah contoh nyata risiko terburuk bila terpapar dan yang terpapar adalah saudara kita sendiri," ujarnya.

Demi menjaga keselamatan masyarakat dan orang-orang di sekitar, Anies mengharapkan semua anggota masyarakat untuk menjalankan 3M (menggunakan masker, menjaga jarak dan mencuci tangan) secara tertib dan rutin. Dia meminta warga untuk tetap di rumah dan hanya ke luar jika sangat mendesak.

"Kerjakan semua sebisa mungkin dari rumah. Ini bukan kondisi yang bisa dientengkan dan jangan pernah dianggap enteng. Pesan kami dari Pemprov, jadikan ini pelajaran bagi semuanya dan jaga kesehatan kita serta orang lain," ucapnya.

Sebagaimana diketahui, Sekda DKI Jakarta Saefullah meninggal dunia setelah mengalami shock sepsis irreversible dengan ARDS bagi pasien terkonfirmasi Covid-19. Shock sepsis irreversible dengan ARDS merupakan kerusakan pada jaringan paru akibat infeksi Covid-19 yang menyebabkan gagal napas dan tidak dapat diperbaiki.

Saefullah tutup usia di RSPAD Gatot Subroto, Jakarta Pusat, pada hari ini pukul 12.55 WIB pada usia 56 tahun. Sebelumnya, almarhum sempat menjalani perawatan di Rumah Sakit MMC, Jakarta Selatan sejak 8 September 2020 hingga akhirnya dirujuk ke RSPAD Gatot Subroto pada Minggu 13 September 2020 dini hari.

Editor: Djibril Muhammad

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut