Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Kerangka Ditemukan di Kwitang, 2 Keluarga Orang Hilang saat Demo Dites DNA
Advertisement . Scroll to see content

Sekeluarga Tewas di Kalideres Sempat Mau Pinjam Rp50 Juta ke Tukang Jamu: Katanya Buat Operasi Kerabat

Selasa, 15 November 2022 - 11:09:00 WIB
Sekeluarga Tewas di Kalideres Sempat Mau Pinjam Rp50 Juta ke Tukang Jamu: Katanya Buat Operasi Kerabat
Terungkap sekeluarga tewas di Kalideres, Jakarta Barat sempat mencari pinjaman uang Rp50 juta untuk operasi. (Foto: MPI)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Tukang jamu berinisial R mengaku sempat menjadi langganan sekeluarga tewas di Perumahan Citra Garden Satu Extension, Kalideres, Jakarta Barat. Dia mengungkap anak pasutri lansia yang ikut tewas yaitu DF (42) sempat mau meminjam Rp50 juta dari dirinya.

R mengatakan DF beralasan uang puluhan juta itu mau digunakan untuk operasi salah satu kerabatnya. Namun DF tak mengatakan kerabat siapa yang dimaksud.

"Saya sempat bilang Bu kalau duit segitu mending pinjam ke bank, ibu kasih jaminan apa gitu sertifikat rumah. Tapi dia (DF) bilang enggak punya jaminan. Udah saya dari situ enggak pernah ke sono-sono lagi saya," ucapnya saat ditemui di kawasan Kalideres, Jakarta Barat, Selasa (15/11/2022).

R menyebut dirinya pernah mengantarkan jamu ke rumah tersebut beberapa waktu silam. Dia terakhir mengantarkan pesanan jamu ke rumah itu pada awal pandemi Covid-19 yakni Maret 2020.

"Pokoknya semenjak corona (Covid-19) itu Bu Dian gak pernah pesan jamu. Saya tahunya pas masih sehat saja. Habis corona itu gak pernah mesen jamu lagi. Itu masih sehat lah, masih segar, masih cantik tinggi, Bu Dian juga masih gemuk," ucapnya.

Beberapa tahun kemudian, tepatnya dua bulan lalu, dia mengaku sempat melihat Dian dan ayahnya, Rudiyanto berjalan kaki dari pasar hendak pulang ke arah rumah. Namun, tak seperti biasanya, Dian tak menegurnya bahkan tak melirik R sama sekali.

"Dia jalan kaki sama bapaknya bawa kresek hitam, jalan. Jadi Dian di depan bapaknya di belakang jalan. Terus tukang bubur ini nanya ke saya. Itu Dian kan mbak, iya kata saya. Kok diam aja ya. Biasanya kan dia negur," ucapnya.

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut