Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Bertemu Presiden Prabowo, Dirut KAI Lapor Kesiapan Operasional Kereta Khusus Petani dan Pedagang
Advertisement . Scroll to see content

Sempat Deg-Degan Divaksin Covid, Pedagang Pasar Tanah Abang: Ternyata Biasa Saja

Rabu, 17 Februari 2021 - 11:33:00 WIB
Sempat Deg-Degan Divaksin Covid, Pedagang Pasar Tanah Abang: Ternyata Biasa Saja
Pedagang Pasar Tanah Abang disuntik vaksin Covid-19. (Foto Okezone).
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Pemerintah menggelar vaksinasi Covid-19 tahap II di Blok A Pasar Tanah Abang, Jakarta Pusat, Rabu (17/2/2021). Pada sesi ini, sejumlah pedagang mengikutinya prosesnya dengan baik.

Pantauan MNC Media di lokasi, para pedagang yang mengikuti vaksinasi ini harus datang ke meja pendaftaran untuk melakukan verifikasi ulang, di antaranya menunjukkan e-ticket, dan bukti identitas lainnya.

Selanjutnya, para calon penerima vaksin masuk ke areal tunggu. Kemudian mereka datang ke meja skrining. Di sana petugas akan melakukan anamnesa dan pemeriksaan fisik sederhana untuk melihat kondisi kesehatan dan mengidentifikasi penyakit penyerta (komorbid).

Setelah itu, calon penerima vaksin diberi suntikkan vaksin oleh dokter. Usai disuntik, mereka datang ke meja observasi. Di sana petugas mencatat hasil pelayanan vaksinasi. Penerima vaksin diobservasi selama 30 menit untuk memonitor kemungkinan Kejadian Ikutan Pasca Imunisasi (KIPI). 

Setelah semua selesai, penerima vaksin boleh meninggalkan lokasi dengan membawa kartu vaksinasi.

Pedagang di Blok A Pasar Tanah Abang, Yuli (35), mengatakan dirinya mengikuti vaksinasi covid untuk mencegah penularan virus corona. Ia pun awalnya merasa takut, namun ternyata prosesnya tidak terlalu mengerikan.

"Biasa saja kayak disuntik biasa, cuma ada rasa deg-degan," katanya saat berbincang dengan MNC Media di lokasi.

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut