Sepekan Lebih PPKM Darurat, Bima Arya : Mobilitas Turun, Kasus Covid Belum
BOGOR, iNews.id - Wali Kota Bogor Bima Arya Sugiarto menyebut Pemberlakukan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat dapat menekan mobilitas masyarakat di wilayahnya. Kota Bogor menjadi yang tertinggi dalam penurunan mobilitas di Jawa Barat.
"Pak Luhut sampaikan terjadi penurunan mobilitas di DKI Jakarta dan Jawa Barat. Dalam hal ini Kota Bogor penurunan mobilitasnya salah satu yang terbaik di Jawa Barat. Ini karena saya kira kerja keras dari pak Kapolres, pak Dandim," kata Bima, usai rapat dengan Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Panjaitan melalui virtual di Balai Kota Bogor, Selasa (13/7/2021).
Pun begitu, Pemkot Bogor belum dapat menyimpulkan efektivitas PPKM Darurat dalam penurunan kasus covid-19. Pasalnya, masih terjadi lonjakan penambahan kasus positif bari setiap harinya.
"Dari mobilitas baik, dari kasus belum. Karena ini baru seminggu, saya kira butuh 1 minggu lagi kita untuk bisa menyimpulkan PPKM Darurat ini. Tapi dari mobilitas sangat baik," ungkap Bima.
Di samping itu, Satgas Covid-19 Kota Bogor terus menggalakan pengendalian kasus dari tingkat wilayah seperti RT/RW. Termasuk, fokus mengawasi pasien yang melakukan isolasi mandiri di rumah.
"PR kita sekarang adalah di PPKM mikro, jadi yang masih berkunjung ke tetangga, isolasi mandiri tidak disiplin, itu PR-nya. Level makro, kendaraan sudah landai, sekarang lebih ke mikronya. Saya perintahkan pada Lurah, fokus kepada isolasi mandiri jangan sampai ada lonjakan warga yang meningal. Kami akan kuatkan pengawasan di zona merah," katanya.
Editor: Faieq Hidayat