Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Guru Madrasah Gelar Aksi Demo di Istana Besok 30 Oktober, Ini Respons Kemenag
Advertisement . Scroll to see content

Simpang Siur Syarat Umrah Vaksin Covid-19, DPR Minta Kemenag Klarifikasi ke Arab Saudi

Rabu, 07 April 2021 - 16:02:00 WIB
Simpang Siur Syarat Umrah Vaksin Covid-19, DPR Minta Kemenag Klarifikasi ke Arab Saudi
Ilustrasi Jemaah Haji (Foto: Okezone)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Kementerian Agama (Kemenag) diminta untuk mengklarifikasi izin umrah bagi jemaah yang sudah divaksin Covid-19. Arab Saudi disebut sudah memberikan izin tersebut.

Wakil Ketua DPR Azis Syamsuddin meminta Kemenag mengklarifikasi informasi itu ke Arab Saudi.

"Informasi awal yang kami terima sudah ada pemberian izin umrah dan salat di Masjidilharam serta berkunjung ke Masjid Nabawi mulai 1 Ramadan 1442 Hijriah. Ini khusus bagi jemaah yang sudah divaksinasi sesuai dengan ketentuan di aplikasi (Tawakkalna). Harapanya informasi ini ditindaklanjuti Kemenag," kata Azis Syamsuddin dalam keterangan tertulisnya di Jakarta, Rabu (7/4/2021).
 
Azis Syamsuddin menyambut baik sikap Kementerian Haji dan Umrah Arab Saudi yang memberikan izin umrah dan kunjungan ke Masjidilharam dan Masjid Nabawi untuk orang-orang yang sudah divaksinasi itu.
 
"Kemenag harus segera berkoordinasi dan mengklarifikasi informasi yang disampaikan Kementerian Haji dan Umrah Arab Saudi agar tidak terjadi kesimpangsiuran data dan aturan bagi jemaah yang tengah menunggu," ujarnya.
 
Menurut dia, jemaah yang diterima hanya kategori yang telah diimunisasi. Dengan kata lain, jemaah yang mendapat dua dosis vaksin Covid-19.

Selanjutnya, jemaah yang setelah 14 hari menerima dosis pertama vaksin Covid-19 serta yang sembuh dari infeksi.
 
"Mungkin calon jemaah umrah ada yang belum memahami informasi ini. Bagiamanan izin pemesanan untuk menunaikan ibadah umrah, salat, dan kunjungan tersebut didapat. Apakah harus melalui aplikasi (Eatmarna) dan (Tawakkalna). Tata cara ini perlu disosialiasikan," kata Wakil Ketua Umum Partai Golkar ini.

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut