Siswi SMAN 68 Jakarta Raih Emas di Ajang Internasional
JAKARTA, iNews.id - Siswi SMA Negeri 68 Jakarta Nila Eleora Putri Sianturi berhasil meraih medali emas pada 21st International High Schools Arts Festival (IHSAF) yang berlangsung di Jepang. Nila membuat karya poster yang mengangkat kepedulian kepada anak-anak jalanan.
Meraih penghargaan di ajang internasional yang diselenggarakan oleh International Foundation for Arts and Culture (IFAC) itu, Nila meluapkan rasa bangganya.
“Saya sangat bangga bisa mewakili Indonesia dalam Festival ini, apalagi ajang ini diikuti oleh berbagai negara dari beberapa benua. Walaupun kita masih dalam masa pandemi Covid-19, tetapi saya sangat senang masih bisa memiliki kesempatan untuk berprestasi dari rumah dan bisa membawa nama sekolah dan provinsi saya, apalagi mewakili Indonesia” katanya melalui siaran pers, Kamis (6/8/2020).
Acara puncak yang dinantikan adalah pemberian penghargaan medali untuk para pemenang. Masing-masing pemenang dari berbagai negara memberikan pidato selama kurang lebih satu menit untuk menjelaskan makna dari karya mereka.
Karya poster Nila menyerukan tema Jangan Biarkan Mereka Terlalu Lama Tidur di Jalan (Don’t Let Them Lay on the Streets for Too Long). Tema ini memberikan makna masalah terbesar di masyarakat adalah anak jalanan, anak-anak miskin dan tidak memiliki rumah serta hidup di jalanan.
“Mereka harus mengemis, mengamen, bekerja, atau mencuri untuk bertahan hidup. Banyak anak jalanan yang tidak dapat menerima pendidikan yang layak karena keadaan ekonomi yang buruk. Bahkan, mereka sering menjadi korban pelecehan dan eksploitasi. Hingga yang tertindas terlindas. Itulah yang saya pikirkan ketika membuat konsep poster ini,” kata Nila.
Anak jalanan, kata Nila, memerlukan perhatian bukan hanya dari pemerintah, tetapi juga dari semua pihak. Mereka membutuhkan simpati dan berhak mendapatkannya tetapi banyak orang yang masih tidak peduli dan mengabaikan mereka.
IHSAF dilaksanakan dari 5-16 Agustus 2020 di Tokyo, Jepang diikuti oleh 18 negara untuk kategori poster dan lukisan. Selain kategori tersebut, terdapat kategori seni dan budaya Jepang.
Nila yang terpilih untuk mewakili Indonesia pada ajang IHSAF tahun ini adalah peraih medali emas pada Festival dan Lomba Seni Siswa Nasional (FLS2N) 2019 yang diselenggarakan Kemendikbud.
Plt Kepala Pusat Prestasi Nasional Kemendikbud Asep Sukmayadi menyampaikan, Indonesia merasa terhormat dapat mengikuti ajang festival internasional.
“Selain di bidang sains, kita harus mengembangkan bidang lainnya seperti seni budaya dan olahraga sesuai dengan prinsip olah pikir, olah rasa, olah hati dan olahraga,” kata Asep di Jakarta, pada Rabu (5/8).
Kegiatan IHSAF, lanjut Asep, harus dipandang bukan hanya sebagai kesempatan berharga untuk memperkuat hubungan persahabatan, memperluas jaringan, melainkan juga untuk memajukan kerja sama global dalam pembangunan pendidikan, seni dan budaya dunia yang berkualitas dan berkelanjutan.
Editor: Muhammad Fida Ul Haq