Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Pemprov DKI Jakarta Gelar Operasi Modifikasi Cuaca untuk Antisipasi Cuaca Ekstrem
Advertisement . Scroll to see content

Soal Anggaran Lem Aibon Rp82 Miliar, Disdik DKI: Mungkin Salah Ketik

Rabu, 30 Oktober 2019 - 10:19:00 WIB
Soal Anggaran Lem Aibon Rp82 Miliar, Disdik DKI: Mungkin Salah Ketik
Anggaran lem aibon Rp82 miliar dalam situs resmi penyedia informasi Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) DKI Jakarta, apbd.jakarta.go.id. (Foto: ist)
Advertisement . Scroll to see content

Soal anggaran itu, Susi mengatakan, sudah meminta pihak sekolah membuat anggaran yang efisien. "Kami sedang cek ke sekolah-sekolah. Tapi kami sudah menginstruksikan agar sekolah menggunakan ATK seefisien mungkin," tuturnya.

Sebelumnya, Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta kembali membuat anggaran kontroversial. Kali ini, Pemprov membuat anggaran untuk membeli lem aibon dengan total biaya mencapai Rp82 miliar.

Anggaran itu tercantum dalam Kebijakan Umum Anggaran Prioritas Plafon Anggaran Sementara (KUA-PPAS) tahun 2020. KUA-PPAS ini di buka melalui portal situs resmi penyedia data Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) DKI, apbd.jakarta.go.id.

Dalam situs tersebut dituliskan, lem aibon itu dianggarkan untuk 32.500 orang. Harga satuannya disebutkan sejumlah Rp184.000. Pengadaan lem aibon ini untuk 12 bulan atau 1 tahun. Totalnya untuk anggaran ini dituliskan sebesar Rp82,800,000.

Bukan hanya kali ini anggaran dalam KUA-PPAS 2020 Pemprov DKI menuai kontroversi. Sebelumnya, terdapat beberapa pengajuan anggaran yang membengkak, salah satunya adalah anggaran untuk tim gubernur untuk percepatan pembanguan (TGUPP) yang naik Rp7,5 Miliar menjadi Rp26,5 miliar. Setelah ramai dikritik besaran anggaran ini direvisi menjadi Rp21 miliar.

Selain anggaran untuk TGUPP, anggaran pengadaan antivirus dan pembelian data base juga menjadi sasaran kritik lantaran nominalnya mencapai Rp12 Miliar. Sedangakan anggaran lainnya yang dinilai terlampau besar adalah anggaran renovasi rumah dinas Gubernur sebesar Rp2,4 miliar.

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan kerap dikritik karena draf KUA-PPAS itu tidak kunjung dipublikasi. Padahal, pihak Anies mengklaim sudah transparan soal itu.

Editor: Djibril Muhammad

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut