Sopir Truk Dirampok dan Dibuang di Bogor Ternyata Rekayasa
JAKARTA, iNews.id - Subdit Resmob Polda Metro Jaya mengungkap kasus perampokan truk di Tol Cikupa, Tangerang yang sopirnya dibuang di Bogor. Sopir truk tersebut ternyata merekayasa perampokan tersebut.
"Sudah kami lakukan penyelidikan dan olah TKP (tempat kejadian perkara) serta keterangan saksi-saksi, bahwa perampokan itu tidak ada alias direkayasa," ujar Kasubdit Resmob Polda Metro Jaya AKBP Handik Suzen, Rabu (6/7/2022).
Handik mengatakan dari hasil pemeriksaan, sopir truk berinisial MI (28) mengakui dirinya tidak betul-betul dirampok. MI bersekongkol dengan teman-temannya, seolah-olah dia dirampok.
Di lain pihak , Direskrimum Polda Metro Jaya Kombes Pol Hengki Haryadi membenarkan hal tersebut.
"Nanti kita sampaikan detailnya saat rilis," ucap Hengki.
Sebelumnya, pria berinisial MI (28) ditemukan dalam kondisi kaki dan tangannya terikat serta mata dan mulut dilakban di Kabupaten Bogor. MI diselamatkan warga pada Rabu (9/6/2022) pagi.
Kepada warga, MI mengaku dirampok di Tol Cikupa, Tangerang. Sopir truk bermuatan gula pasir ini kemudian diikat kaki dan tangannya lalu dibuang ke Bogor.
Kasus ini sudah dilaporkan ke Polres Metro Tangerang. Kasat Reskrim Polresta Tangerang Kompol Zamrul Aini mengatakan kasus sopir truk yang diikat perampok itu pada Selasa (8/6/2022) sekitar pukul 20.30 WIB di Gerbang Tol Cikupa arah Jakarta.
"Iya kemarin malam udah laporan ke polres. Jadi korban perjalanan mobil truk membawa gula 25 ton dari Cikande mau ke Tanjung Periuk," kata Zamrul saat dihubungi, Kamis (30/6/2022).
Editor: Rizal Bomantama