Suasana Rumah Nemih, Korban Jembatan Gantung Wisata Penangkaran Rusa

KOTA BEKASI, iNews.id - Selasa dini hari, suasana rumah Nemih di Kampung Ciketing Udik, Kelurahan Ciketing Udik, Kecamatan Bantar Gebang, Kota Bekasi, Jawa Barat mulai di datangi keluarga korban dan kerabat serta tetangga. Nemih merupakan salah satu korban jiwa saat jembatan gantung Wisata Penanggkaran Rusa yang terletak di Desa Buana Jaya, Kecamatan Tanjung Sari, Kabupaten Bogor, Jawa Barat kemarin.

Ibu dari empat anak ini di kenal sebagai pribadi yang baik dan sopan serta sangat peduli dengan para tetangga. Keluarga korban sangat terpukul mendengar kabar duka yang menimpa Nemih.

Baca Juga

AS Beri F-16 Senilai Rp11,43 Triliun kepada Pakistan, Apa Itu Sinyal Bahaya bagi India?

"Anaknya mengajak jalan-jalan liburan tahun baru, kemudian dari dulu di sana sudah tenar ada penangkaran rusa. Mungkin si anak ini ingin menyenangkan kedua orang tuanya diajak," ujar adik korban, Nanang Riyana, di kediaman korban, di Kampung Ciketing Udik, Kota Bekasi, Jawa Barat, Selasa (2/1/2018) dini hari.

Dia menuturkan, pihak pengelola Taman Wisata Penangkaran Rusa sudah menandatangi rumah duka dan memberikan santunan kepada keluarga almarhumah. Sedangkan anak dan menantu serta cucu korban yang mengalami luka patah kini masih dalam perawatan intensif di salah satu rumah sakit di wilayah Kabupaten Bogor, Jawa Barat.

"Ketemu di rumah sakit akan mendatangi rumah duka. Tadi sudah kumpul bareng bersama suaminya, keluarga kakak-kakaknya dan saya termasuk adiknya, Pak RW juga yang menyaksikan," tuturnya.