Sungai Cidurian Meluap, Tanggul Jebol Rendam Rumah Warga Bogor

BOGOR, iNews.id - Hujan deras membuat aliran Sungai Cidurian di Kampung Banar, Desa Harkatjaya, Kecamatan Sukajaya, Kabupaten Bogor meluap pada sore hari ini. Tanggul yang sedang dibangun jebol dan meluap ke rumah warga.

Berdasarkan video yang diterima MNC Portal, terlihat luapan air Sungai Cidurian masuk ke permukiman. Beberapa warga nampak sedang berupaya menahan laju air sambil membawa beberapa barang.

Baca Juga

Awalnya Ditangkap di RI, Wanita China Jadi Wali Kota Filipina dengan Identitas Palsu Dipenjara Seumur Hidup

Jeritan histeris terdengar ketika salah satu bagian rumah warga yang berada dekat dengan sungai berjatuhan karena tergerus air. Beberapa warga pun langsung lari menghindar dari rumah tersebut.

Kasi Kedaruraran BPBD Kabupaten Bogot M. Adam membenarkan kejadian dalam video tersebut. Aliran Sungai Cidurian yang meluap menjebol tanggul yang tengah dibangun oleh Provinsi Jawa Barat.

Baca Juga

Tak Hanya Pelajar, Anak Putus Sekolah di Kota Bogor Juga Divaksin Covid-19

"Air memang sedang tinggi, ada tanggul yang lagi dibangun. Mungkin karena belum selesai, jadi jebol air masuk ke pemukiman dan terjebak," kata Adam, kepada MNC Portal, Kamis (16/12/2021).

Baca Juga

Video Sungai Meluap di Padangsidimpuan, Rumah Terseret Arus

Tidak ada korban jiwa atau luka-luka dalam kejadian ini. Hanya saja, berdasarkan data sementara dari petugas di lokasi terdapat satu rumah warga yang rusak tergerus air dan jalan desa amblas.

"Data sementara hanya satu rumah rusak sama jalan desa. Tapi jalanya masih bisa dilalui mobil," jelasnya.

Baca Juga

Larangan Perayaan Tahun Baru, Bupati Bogor : Tidak Tren Lagi dengan Pesta atau Konvoi 

Saat ini, dilaporkan kondisi air di pemukiman tersebut perlahan sudah surut. Petugas di lokasi masih melakukan assesment dan pendataan lebih lanjut ada tidaknya dampak lain dari kejadian itu.

"Kondisi sekarang sudah surut, laporan sementara seperti itu," tutup Adam.

Baca Juga

Dampak Sungai Citarum Meluap, 236 Rumah di Karawang Terendam Banjir

Editor: Faieq Hidayat