TANGERANG, iNews.id - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Tangerang mengatakan banjir akibat luapan Sungai Cisadane di daerah Desa Tanjung Burung, Teluknaga, Kabupaten Tangerang adalah yang paling tinggi dari sebelum-sebelumnya. Bahkan, ada dua kampung yang terdampak.
Menurut Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Tangerang Abdul Munir ketinggian air yang melanda dua kampung paling parah mencapai 70 centimeter. Padahal, di bulan April, luapan tak mencapai angka tersebut.
Bisa Picu Gelombang Pengungsi, Mesir Peringatkan Israel Tak Buka Perlintasan Rafah Secara Sepihak
“Banjir (luapan sungai) sebelumnya itu pas musim hujan kemarin, April kalau nggak salah. Nah itu juga nggak terlalu dalam kaya yang bulan ini. Bulan ini terbilang tinggi airnya sekitar 70 centimeter,” ucap dia saat dihubungi MNC Portal, Rabu (8/6/2022).
Diakui Abdul Munir, meskipun wilayah tersebut sudah menjadi langganan banjir dari luapan Sungai Cisadane kiriman air dari Bogor, banjir kali ini dirasa yang paling parah terjadi. Sebab, proses surut banjir memakan waktu lebih dari 2 jam.
Banjir di Kampung Melayu Jakarta, Kiriman dari Bogor
“Ini baru juga sih kaya gini, karena biasanya surutnya cepet. Yang sebelum-sebelumnya paling cepat surut itu paling 2 jam sudah surut lagi,” katanya.
- Sumatra
- Jawa
- Kalimantan
- Sulawesi
- Papua
- Kepulauan Nusa Tenggara
- Kepulauan Maluku