JAKARTA, iNews.id - Calon Wakil Gubernur (Cawagub) DKI Jakarta nomor urut 1, Suswono mengatakan penggunaan singkatan saat debat Pilkada Jakarta 2024 terlalu naif. Dia akan mewaspadai strategi tersebut jika dipakai lawan.
"Saya kira terlalu apa ya, terlalu naif lah kalau sekadar menjebak dengan singkatan yang menjadikan kurang kepada substansi gagasannya," kata Suswono di Gedung DPRD DKI, Kebon Sirih, Jakarta, Jumat (4/10/2024).
Shutdown AS Mungkin Berakhir setelah 40 Hari yang Melumpuhkan
Suswono menekankan kalau singkatan diperlukan sejatinya perlu dijelaskan. Sebab singkatan juga dapat berbeda makna.
RK-Suswono Hadiri Pelantikan Pimpinan DPRD DKI Jakarta 2024-2029
"Kalau namanya singkatan mestinya harus dijelaskan, kan sama-sama singkatan tapi kan bisa juga berbeda makna kan. Saya kira sudah sewajarnya enggak seperti itu lah," ujarnya.
Sebelumnya, Komisi Pemilihan Umum (KPU) DKI Jakarta meminta Pasangan Calon (Paslon) Gubernur-Wakil Gubernur tidak menggunakan istilah yang tidak familiar selama debat. KPU memastikan informasi serupa telah disampaikan kepada seluruh Paslon yang akan berlaga di Pilkada Jakarta 2024.
Jubir Tegaskan Ridwan Kamil-Suswono Siap Hadapi Debat: Kita Sudah Turun Langsung ke Rakyat
- Sumatra
- Jawa
- Kalimantan
- Sulawesi
- Papua
- Kepulauan Nusa Tenggara
- Kepulauan Maluku