Takut Terjaring Razia Imigrasi Jakut, WNA Sembunyi di Got

JAKARTA, iNews.id - Seorang pria warga negara asing (WNA) tanpa identitas berusaha kabur dari kejaran petugas imigrasi Jakarta Utara. Aksi itu terlihat warga yang sedang melintas di Jalan Lodan Raya, Ancol, Pademangan, Jakarta Utara pada Selasa (7/12/2021).

Saat berlari dari kejaran petugas, WNA berkulit hitam tersebut berupaya untuk mengelabui warga dan juga petugas hingga  melompat ke selokan kotor di area Bowling Ancol.

Baca Juga

Media Asing Soroti Keputusan Indonesia Nobatkan Soeharto sebagai Pahlawan Nasional

Saat petugas dan belasan warga mengejar pria WNA tersebut di dalam. Banyak yang terkecoh, karena sempat tidak menemukan si WNA. Namun tidak beberapa lama salah satu warga melihat ada sesuatu yang bergerak di selokan. 

"Itu, itu orangnya ada diselokan dia," kata salah satu warga yang mengejar. Akhirnya WNA tersebut ditangkap warga dan berhasil diamankan petugas kepolisian dan imigrasi menuju pospol bintang mas. 

Baca Juga

Perjalanan Andina Asal Soppeng Terhenti di Kontes KDI 2021

Adapun peristiwa ini bermula saat petugas melakukan razia keimigrasian di apartemen tersebut untuk memastikan dokumen para WNA lengkap. Tiba-tiba, salah satu WNA panik dan langsung berlari meninggalkan apartemen Aston. 

Dengan mengenakan kaos berwarna merah dan celana pendek, pria bertato yang tinggal di apartemen Aston, terlihat berlari menjauh dari kejaran petugas Imigrasi.

WNA berkulit hitam tersebut berupaya kabur menjauh. Namun dalam pelariannya tersebut, pria berkaos merah diteriaki maling oleh warga yang melintas di Jalan Lodan Raya, Pademangan.

"Maling! Maling! Itu dia maling hape," teriak beberapa warga yang mencoba mengejar WNA tersebut. Mendengar teriakan tersebut, sejumlah warga geram dan juga mengejar WNA tersebut. 

WNA tersebut langsung ditangkap oleh warga yang mengejar di Bowling Ancol. Beruntung petugas keamanan yang mencoba mengamankan WNA tersebut dari amukan warga dan digiring menuju Pospol Bintang Mas.   

Petugas dari Kantor Imigrasi Jakarta Utara, Rizki Febrianda mengatakan, WNA tersebut sebenarnya bukanlah pencuri, melainkan mencoba kabur saat pihaknya menggelar razia di Apartemen Aston.

"Pas kami datang, dia lari. Belum tertuju ke unitnya, masih di lobby dia langsung lari," kata Riski di lokasi. 

Setelah dilakukan pemeriksaan, Rizki mengatakan petugas membawa WNA tersebut ke Kantor Imigrasi Jakarta Utara.

"Saat ini kami akan bawa ke kantor imigrasi untuk melakukan pemeriksaan secara jelas mengenai izin tinggal yang bersangkutan," kata Rizki.

Editor: Muhammad Fida Ul Haq