Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Cara Daftar Antrean KJP Pasar Jaya November 2025 Lengkap Syaratnya
Advertisement . Scroll to see content

Tanggul Jatipadang Kembali Jebol, Warga Minta Bangun Permanen

Kamis, 21 Desember 2017 - 08:50:00 WIB
Tanggul Jatipadang Kembali Jebol, Warga Minta Bangun Permanen
Warga Jatipadang Jakarta Selatan kembali diterjang banjir akibat tanggul jebol. (Foto: iNews)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA,iNews.id – Ratusan warga Jatipadang, Jakarta Selatan yang sempat mengungsi akibat banjir mulai kembali ke rumah, Kamis (21/12/2017) pagi. Beberapa dari warga tampak sibuk membersihkan rumah dari air dan lumpur.

Tercatat ada lima rumah yang mengalami dampak terparah banjir. Sebab, kelima rumah warga itu letaknya langsung berhadapan dengan tanggul yang jebol di RT 01 RW 006.

Salah satu warga, Dasuki mengaku, tidak sempat mengevakuasi barang dagangan dan perabotan rumah saat banjir menerjang Jatipadang, Rabu 21 Desember.

“Kemarin sore air tiba-tiba datang, saya cuma sempat bawa pakaian beberapa buat mengungsi di rumah tetangga,” kata Dasuki, Rabu (21/12/2017).

Meski banjir tersebut baru pertama kali menimpa dirinya, Dasuki berharap Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI dapat segera melakukan perbaikan tanggul secara permanen, sehingga pemukiman warga tidak kembali tergenang banjir saat hujan deras.

Tanggul di Jatipadang kembali jebol usai hujan mengguyur Jakarta pada Rabu (20/12/2017) siang. Jebolnya tanggul tersebut akibat tidak mampu menahan arus deras Kali Pulo.

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan sempat mengunjungi warga yang terdampak banjir pada Rabu malam. Dia meminta kepada jajaran Pemkot Jakarta Selatan untuk segera melakukan penanganan yang bersifat mendesak. Seperti, mengevakuasi warga, dan menyiapkan posko siaga banjir.

Selain itu, Anies juga meminta untuk segera di pasang beronjong, anyaman kawat, dan menumpuk karung berisi pasir untuk perbaikan sementara tanggul jebol.   

Sedangkan untuk perbaikan permanen atau jangka panjang, Anies mengatakan, harus segera dilakukan normalisasi sungai. Sebab, kondisi sungai saat ini semakin dangkal dan sempit karena pemukiman warga.

“Harus ada pelebaran, sungainya semakin kecil karena warga menempati dan membangun. Ini betul-betul mengurangi lebar sungai. Karena itu, kita tegaskan bahwa kita tidak ingin peristiwa ini terjadi lagi. Ini tahun terakhir musibah ini terjadi, jadi sesudah musim hujan kita perbaiki secara tuntas,” kata Anies.

Editor: Khoiril Tri Hatnanto

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut