Tawuran Pecah di Pamulang, Motifnya Ingin Viral di Medsos
TANGSEL, iNews.id- Dua kelompok anak bau kencur terlibat aksi saling kejar di wilayah Pondok Benda, Pamulang, Tangerang Selatan (Tangsel), Sabtu (16/4/22). Mereka saling serang satu sama lain menggunakan petasan.
Kejadian yang berlangsung dinihari itu direkam oleh kedua kelompok. Salah satu akun media sosial mengunggah foto saat tawuran berlangsung. Rupanya, tawuran tersebut memang sudah direncanakan guna memopulerkan konten media sosial.
"Kedua kelompok bawa petasan masing-masing, mereka memang sudah janjian di medsos untuk tawuran. Kalau pemicunya hanya untuk populer saja, biar bisa diposting ke medsos mereka," kata Kanit Reskrim Polsek Pamulang, AKP Erwin Subekti.
Tak ada penggunaan senjata tajam saat tawuran pecah. Menurut Erwin, saat kejadian pihaknya sudah mengantisipasi dengan mendatangi langsung lokasi. Alhasil, 5 bocah berhasil diamankan untuk pendataan petugas.
"Kita amankan 5 anak, nggak ada senjata tajam," katanya.
Dilanjutkan dia, tawuran tak berlangsung lama karena petugas berhasil menghalau. Jumlah massa dari kedua kelompok yang terlibat cukup banyak, yakni sekira 80 orang.
"Nggak lama, cuma sekitar 5 menit aja, kita bubarin," ucapnya.
Kelima ABG yang diamankan masih dilakukan pendataan oleh petugas. Mereka diperbolehkan pulang asalkan ada perjanjian dengan pihak orang tua serta pengurus lingkungan RT dan RW masing-masing.
"Sekarang masih kita data, sampai nanti datang orang tuanya, RT dan RW nya kita hadirkan juga, sehingga kejadian ini tak terulang," kata Erwin.
Editor: Muhammad Fida Ul Haq