Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Pramono Sebut Jakarta Tetap Jadi Pusat Ekonomi Nasional: Investasi Naik Jadi Rp204,13 Triliun
Advertisement . Scroll to see content

Tegaskan Kritik Tak Boleh Dimatikan, Anies: Publik Tahu Mana yang Berbobot atau Tidak

Jumat, 28 Januari 2022 - 06:19:00 WIB
Tegaskan Kritik Tak Boleh Dimatikan, Anies: Publik Tahu Mana yang Berbobot atau Tidak
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menegaskan kritik sebagai proses pembelajaran tak boleh dimatikan. (Foto: Akun Youtube Anies Baswedan)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menegaskan kritik terhadap kebijakan yang sedang dijalankan pemerintah tak boleh dimatikan. Sebab, menurutnya di situ ada proses pembelajaran baik bagi pengkritik maupun yang dikritik.

"Public policy is public education karena itu dalam public policy diizinkan berdebat setiap perdebatan di situ ada proses pembelajaran. Karena itu jangan pernah matikan kritik kalau kita matikan kritik berarti mematikan proses pembelajaran," ujar Anies dalam akun Youtube Pemprov DKI Jakarta dikutip Jumat (28/1/2022).

Anies pun menilai publik akan mengetahui mana yang berbobot atau tidak dalam kritikan tersebut.

"Nanti publik akan menilai dan belajar justru dari situ publik bisa akan mengetahui mana yang berbobot mana yang tidak perlu diambil pikiran gagasannya," tuturnya.

Diberitakan sebelumnya, berbagai kritik dilontarkan beberapa kalangan terhadap program Anies mulai dari sumur resapan, penanganan banjir, Formula E, dan persoalan relokasi pemukiman yang dipakai Jakarta Internasional Stadium (JIS), Jakarta Utara.

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut