Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Pemerintah Tegaskan Pemberian 1,4 Juta Ha Hutan Adat, Dialokasikan 4 Tahun ke Depan
Advertisement . Scroll to see content

Temuan KPAI: Ratusan Anak Hadir di Kampanye Terbuka Capres 02 di Bogor

Jumat, 29 Maret 2019 - 19:38:00 WIB
Temuan KPAI: Ratusan Anak Hadir di Kampanye Terbuka Capres 02 di Bogor
Pendukung calon presiden 02 Prabowo Subianto mengikuti kampanye akbar di GOR Pakan Sari Bogor, Jawa Barat, Jumat (29/3/2019). Sebagian dari mereka tampak membawa anak dalam acara politik itu. (Foto: Jasra Putra)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id – Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) melakukan pengawasan dan koordinasi dengan Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) terkait pelaksanaan kampanye terbuka calon presiden Prabowo Subianto di samping GOR Pakan Sari Bogor, Jawa Barat, tadi siang. Hasilnya, KPAI mendapati ratusan anak hadir dalam kegiatan politik capres nomor urut 02 tersebut.

“Pelibatan anak dalam politik masih terjadi dalam kampanye terbuka. Peserta atau tim kampanye membiarkan kehadiran anak-anak tersebut dan tidak ada upaya mengimbau anak-anak agar tidak dalam rombongan kampanye. Bahkan anak-anak juga memakai atribut kampanye dan mengibarkan bendera partai juga,” ungkap Komisioner KPAI Jasra Putra kepada iNews.id, Jumat (29/3/2019).

Dia menuturkan, KPAI sudah berkoordinasi dengan Bawaslu terkait pelibatan anak dalam kampanye terbuka. Sesuai dengan Pasal 280 ayat 2 huruf k Undang-Undang Pemilu Nomor 7 tahun 2017, dinyatakan bahwa peserta dan atau panitia dilarang melibatkan warga negara yang tidak memiliki hak pilih. Selanjutnya, pada Pasal 493 UU tersebut ditegaskan bahwa peserta dan panitia yang melanggar Pasal 280 ayat 2 diancam pidana 1 tahun kurungan dan denda Rp12 juta.

Jasra mengatakan, KPAI sempat mewawancarai anak-anak yang hadir di acara kampanye terbuka capres 02 hari ini. Sebagian dari mereka mengaku dibawa oleh orang tua ke acara tersebut. Namun, ada juga yang diarahkan oleh lembaga-lembaga yang menaungi anak-anak itu.

“Tentu informasi ini harus didalami oleh penyelenggara pemilu terkait ada upaya mengorganisisasi kehadiran anak di kampanye terbuka,” ujar Jasra.

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut