Terapis di Kemayoran Tewas dalam Kondisi tanpa Busana

JAKARTA,iNews.id – Usai melayani tamu, seorang terapis panti pijat refelksi di Jalan Harapan Kemayoran, Jakarta Pusat bernama Dewi Sinta ditemukan tewas dalam kondisi tanpa busana. Rabu dini hari (15/11/2017).  Korban diduga dibunuh suaminya sendiri lantaran cemburu.

Kapolsek Kemayoran Kompol Rosyid mengatakan, peristiwa tragis itu bermula ketika korban yang bekerja sebagai tukang pijet sedang melayani tamu. Mendadak suami Dewi bernama Agus masuk ke kamar pijat.

Baca Juga

Tuding Brigitte Macron sebagai Transgender, Youtuber Konservatif Ini Klaim Presiden Prancis Sudah Sewa Pembunuh Bayaran

“Keterangan saksi bernama Eni, korban dan pelaku sempat terjadi cek cok di dalam kamar kerja ujar, seperti ada tindakan fisik,” ujar Rosyid.

Hampir satu jam pelaku dan korban di dalam kamar, Agus menyeret korban keluar dari kamar. Kemudian Agus menginjak leher dan menutup kepala korban dengan jaket miliknya.

“Sekitar pukul 02.00 WIB, Korban ditarik keluar oleh suaminya dengan menarik rambut korban seperti diseret. Di depan meja kasir suami korban menginjak leher korban dan menutup muka menggunakan jaket berwarna merah milik korban. Selanjutnya di tarik ke kasir dan korban diseret kembali ke kamar kerja,” ungkapnya.

Selang beberapa waktu, pelaku keluar dan pergi meninggalkan tempat kerja istrinya. Karena takut, beberapa karyawan lain memilih diam. Teman korban Eni yang curiga dengan kondisi Dewi mencoba mengecek kamar. Dewi sudah terbujur kaku dengan keadaan telanjang.  

Polisi yang mendapat laporan langsung datang ke Tempat Kejadian Perkara (TKP).  Rosyid mengaku sudah memeriksa beberapa rekan korban untuk diminta keterangan. Saat ini polisi masih mengejar suami korban Agus.

“Korban memiliki tanggung jawab tiga anak, saat ini masih kami selidiki,” tandasnya.

Editor: Khoiril Tri Hatnanto