Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Pembakar Lapak Pedagang di Kalibata Belum Ditangkap, Ini Penjelasan Polda Metro
Advertisement . Scroll to see content

Teror Bom Molotov di Rumah Kapitra, Polisi Menduga Pelaku 2 Orang

Selasa, 07 Agustus 2018 - 11:30:00 WIB
Teror Bom Molotov di Rumah Kapitra, Polisi Menduga Pelaku 2 Orang
Sisa bom molotov di rumah Kapitra Ampera (Foto: IST)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id – Polisi masih menyelidiki peristiwa pelemparan bom molotov di kediaman bakal caleg PDIP Kapitra Ampera di Tebet, Jakarta Selatan. Polisi menduga pelaku pelempar bom molotov berjumlah dua orang.

Kasat Reskrim Polres Jakarta Selatan, AKBP Stefanus Tamuntuan mengatakan, berdasarkan barang bukti kamera pengawas (CCTV) yang diamankan polisi dari rumah Kapitra, diduga pelaku berjumlah dua orang.

“Diduga ya berjumlah dua orang. Iya kita sudah lihat CCTV-nya. Jadi berdasarkan rekaman CCTV di rumah, pelaku diduga dua orang. Saat ini tim masih mengidentifikasinya,” kata Stefanus di Mapolres Metro Jakarta Selatan, Selasa (7/8/2018).

Kendati pelaku terekam CCTV, polisi masih mempelajari lebih jauh rekaman kamera CCTV untuk memastikannya. Selain itu, polisi juga meminta keterangan sejumlah saksi.

Penyidik memeriksa istri Kapitra Ampera, Yosandra Podang Handini dan pembantu rumah tangganya. ‘“Pembantu rumah tangga bernama Yanti diminta keterangan,” kata Kapolres Metro Jakarta Selatan Kombes Pol Indra Djafar.

Penyidik Polres Metro Jakarta Selatan dan Polsek Tebet masih menyelidiki dan mengidentifikasi pelaku pelemparan molotov berdasarkan olah tempat kejadian perkara yang melibatkan tim Pusat Laboratorium Forensik (Puslabfor) Mabes Polri.

Tim Khusus Eagle Satuan Reserse Kriminal Polres Metro Jakarta Selatan pimpinan Kasat Reskrim AKBP Stefanus Tamuntuan dan 10 anggota Polsek Tebet terlibat penyidikan kasus molotov itu.

Dari hasil olah tempat kejadian perkara, polisi menyita dua botol minuman berenergi yang bersumbu dan berisi bahan bakar minyak, serta kamera pemantau.

Sementara itu, Kapitra yang tercatat sebagai calon anggota legislatif PDI Perjuangan dan mantan pengacara pemimpin Front Pembela Islam Habib Rizieq Shihab itu menegaskan tidak takut dengan aksi teror tersebut. Kapitra menduga aksi pelemparan molotov itu terkait pencalonannya sebagai caleg PDI Perjuangan.

“Saya tidak takut, tidak gentar dan tidak akan mundur terhadap serangan apa pun,” ujar Kapitra.

Editor: Khoiril Tri Hatnanto

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut